'Zona Terminator' di Planet yang Sangat Jauh Bisa Menampung Kehidupan

By Wawan Setiawan, Minggu, 26 Maret 2023 | 08:00 WIB
Beberapa planet ekstrasurya memiliki satu sisi menghadap bintangnya secara permanen sementara sisi lainnya berada dalam kegelapan abadi. Perbatasan berbentuk cincin antara wilayah siang dan malam permanen ini disebut zona terminator.
Beberapa planet ekstrasurya memiliki satu sisi menghadap bintangnya secara permanen sementara sisi lainnya berada dalam kegelapan abadi. Perbatasan berbentuk cincin antara wilayah siang dan malam permanen ini disebut zona terminator. (Ana Lobo / UCI)

Secara historis, sebagian besar peneliti telah mempelajari eksoplanet yang tertutup lautan dalam pencarian mereka untuk kandidat layak huni. Namun sekarang Lobo dan timnya telah menunjukkan bahwa planet terminator juga merupakan tempat perlindungan yang layak untuk kehidupan, itu meningkatkan pilihan yang harus dipilih oleh para astronom pemburu kehidupan.

"Kami mencoba untuk menarik perhatian ke lebih banyak planet yang terbatas airnya, yang meskipun tidak memiliki lautan luas, dapat memiliki danau atau badan air cair lainnya yang lebih kecil, dan iklim ini sebenarnya bisa sangat menjanjikan," kata Lobo.

Baca Juga: Mengapa Tidak Ada yang Menemukan Kehidupan di Luar Planet Bumi?

Baca Juga: Eksoplanet Aneh Seperti Neptunus Ini Mungkin Memiliki Awan Air

Baca Juga: Lagi, Satelit Kepler Temukan Planet Ekstrasurya Kembaran Bumi

Salah satu kunci dari temuan ini, tambah Lobo, adalah menunjukkan dengan tepat planet zona terminator seperti apa yang dapat menahan air dalam bentuk cair.

Jika planet sebagian besar tertutup air, maka air yang menghadap bintang, menurut temuan tim, kemungkinan besar akan menguap dan menutupi seluruh planet dalam lapisan uap yang tebal.

Akan tetapi jika ada tanah, efek ini seharusnya tidak terjadi.

"Lobo telah menunjukkan jika ada banyak daratan di planet ini, skenario yang kita sebut 'kelayakhunian terminator' bisa lebih mudah terwujud," kata Shields. "Negara-negara kelayakhunian yang baru dan eksotis yang diungkap oleh tim kami bukan lagi barang fiksi ilmiah, Lobo telah melakukan pekerjaan untuk menunjukkan bahwa keadaan seperti itu dapat stabil secara iklim."

Mengenali zona terminator sebagai pelabuhan potensial bagi kehidupan juga berarti para astronom perlu menyesuaikan cara mereka mempelajari iklim planet ekstrasurya untuk tanda-tanda kehidupan, karena biosignature yang diciptakan kehidupan mungkin hanya ada di bagian tertentu atmosfer planet.

Pekerjaan ini juga akan membantu menginformasikan upaya masa depan oleh tim yang menggunakan teleskop seperti James Webb Space Telescope atau teleskop Large Ultraviolet Optical Infrared Surveyor yang saat ini sedang dikembangkan di NASA saat mereka mencari planet yang mungkin menampung kehidupan di luar bumi.

"Dengan menjelajahi kondisi iklim eksotis ini, kami meningkatkan peluang untuk menemukan dan mengidentifikasi planet layak huni dengan benar dalam waktu dekat," pungkas Lobo.