Nationalgeographic.co.id—Anjing seringkali terlihat memiringkan kepalanya, seakan dia sedang memperhatikan sesuatu dan mempertanyakannya. Apakah itu tanda kecerdasan? Atau apakah itu berarti sesuatu yang berbeda?
Dalam lukisan ikonik "His Master's Voice", seekor anjing terrier memiringkan kepalanya saat dia mendengarkan suara pemiliknya yang berasal dari gramofon.
Gestur itu adalah salah satu gerakan yang biasa dilakukan oleh banyak pemilik anjing, tetapi mengapa anjing memiringkan kepalanya?
Dalam sebuah studi tahun 2021 di jurnal Animal Cognition, para peneliti di Hongaria melakukan penyelidikan ilmiah pertama tentang memiringkan kepala pada anjing.
Peneliti menemukan bahwa anjing memiringkan kepala saat mengingat detail yang menurut mereka bermakna.
"Memiringkan kepala pada anjing adalah perilaku yang cukup dikenal, tetapi hal yang paling mengejutkan bagi saya adalah tidak ada seorang pun sebelum kami yang menyelidikinya," penulis utama studi Andrea Sommese mengatakan kepada Live Science.
Sommese adalah seorang etologis (ilmuwan yang mempelajari perilaku hewan) di Eötvös Loránd University di Budapest.
Dalam studi awal tahun 2021 di jurnal Scientific Reports dengan judul "Word learning dogs (Canis familiaris) provide an animal model for studying exceptional performance", Sommese dan rekannya menganalisis video dari seluruh dunia.
Video itu menunjukkan pemilik anjing meminta hewan peliharaan mereka untuk mengambilkan mainan dengan menyebutkan namanya.
Meskipun 33 anjing tidak dapat mempelajari nama mainan baru apa pun setelah tiga bulan latihan, tujuh anjing berbakat dapat mempelajari lebih dari 10 nama selama waktu itu, dengan satu border collie betina, Whisky, mengidentifikasi 54 mainan dengan benar.
Saat melakukan penelitian, para peneliti memperhatikan bahwa semua 40 anjing memiringkan kepala selama pengujian. Para ilmuwan selanjutnya menyelidiki kapan anjing melakukan gerakan memiringkan ini.
Dalam studi Kognisi Hewan itu, para ilmuwan menemukan bahwa anjing berbakat memiringkan kepala mereka 43% dari waktu ketika diminta untuk mengambil mainan dengan namanya. Anjing lainnya memiringkan kepala hanya dalam 2% dari kasus ini.
Baca Juga: Asal-usul Anjing Peking, Anjing Aristrokat Kesayangan Kaisar Tiongkok
Baca Juga: Studi: Anjing dan Pemiliknya Punya Kepribadian Sama, Benarkah?
Baca Juga: Dunia Hewan: Apakah Spesies Berbeda Bisa Berkomunikasi Satu Sama Lain?
"Kami tidak mengeklaim bahwa hanya anjing berbakat yang memiringkan kepalanya sementara anjing biasa tidak pernah melakukannya," kata Sommese.
"Anjing biasa juga melakukan itu, beberapa lebih sering daripada yang lain, tetapi dalam situasi khusus ini, ketika pemiliknya meminta mainan dengan namanya, hanya anjing berbakat yang menunjukkan kemiringan yang bagus."
Temuan ini menunjukkan bahwa memiringkan kepala anjing terkait dengan suara yang dianggap penting oleh hewan peliharaan.
"Anjing memiringkan kepala mereka dalam sejumlah situasi, tetapi tampaknya mereka melakukan ini hanya ketika mendengar sesuatu yang sangat relevan bagi mereka," kata Sommese.
"Tampaknya perilaku ini sangat terkait dengan persepsi suara, dan itu mungkin sesuatu yang mereka lakukan saat mereka mencoba untuk mendengarkan lebih dekat, atau mungkin saat mereka sedikit bingung, seperti yang dilakukan manusia."
Selain itu, para peneliti menemukan sisi kemiringan konsisten pada anjing berbakat selama 24 bulan pengujian, tetapi sisi yang disukai berbeda dari anjing ke anjing.
Ini menunjukkan satu sisi otak setiap anjing mungkin mendukung aktivitas mental yang mendasari memiringkan kepala, catat para ilmuwan.
Sama seperti manusia biasanya lebih suka menggunakan satu tangan daripada yang lain, banyak perilaku anjing yang menyukai satu sisi, seperti cakar yang digunakan anjing untuk meraih suatu barang atau arah yang mereka sukai untuk mengibas-ngibaskan ekornya.
Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi suara atau konteks lain apa yang mungkin memicu kepala anjing miring, kata Monique Udell, peneliti interaksi manusia-hewan di Oregon State University, yang tidak ikut serta dalam penelitian.
"Studi seperti ini penting karena mengingatkan kita bahwa kita, sebagai manusia, juga harus banyak belajar tentang bahasa tubuh anjing yang berkomunikasi dengan kita," kata Udell.