Lewat Kudeta, Kaisar Tiongkok Taizong Membawa Kemakmuran bagi Rakyat

By Sysilia Tanhati, Senin, 27 Maret 2023 | 17:00 WIB
Meski meraih takhta dengan kudeta dan cara kejam, Kaisar Taizong membawa kemakmuran bagi rakyat Kekaisaran Tiongkok. (Yan Liben)

Nationalgeographic.co.id—Sebagai kaisar kedua dari Dinasti Tang Kekaisaran Tiongkok, Taizong merupakan pemimpin yang gagah perkasa. Dengan baju besi dan busur sepanjang 2 meter, kaisar Tiongkok ini juga merupakan salah satu perwira luar biasa. Tidak hanya prestasi militer, Kaisar Taizong juga berhasil membawa kemakmuran bagi rakyatnya.

Pangeran Li Shimin, pemberani dan mulia

Li Shimin lahir dalam klan bangsawan terhormat dari Dinasti Sui. Kakeknya adalah bangsawan bangsawan, sedangkan sang nenek adalah saudara perempuan Permaisuri Dugu.

Ayahnya, Li Yuan (566 — 635), seorang jenderal yang ulung dan berbakat. Sang ayah ditugaskan sebagai komandan utama yang menjaga kota Taiyuan untuk berperang melawan pengembara Tujue di utara.

Ketika Kaisar Yang dari Sui (569 — 618) dikepung di medan pertempuran melawan Tujue, Shimin yang berusia 16 tahun bergabung dengan pasukan Sui. Ia membantu jenderal saat ini dan menyelamatkan kaisar. Pertarungan pertamanya sangat brilian, yang mengesankan kaisar dan banyak tentara lainnya.

Segera, ayahnya dipromosikan dan dia mulai bertugas di pasukan ayahnya.

Awal mula terbentuknya Dinasti Tang

Ketika Li Shimin berusia 18 tahun, pemerintahan Dinasti Sui mendapat tantangan berat. Banyak pasukan pemberontak telah menduduki beberapa kota. Kaisar Yang dari Sui melarikan diri ke tempat lain di selatan.

Li Yuan, bangsawan dan jenderal Dinasti Sui, masih ragu apakah harus menyelamatkan kaisar atau mengamati perang tentara pemberontak lainnya.

Selama periode itu, Li Shimin berusaha membujuk, bahkan setengah memaksa, Li Yuan untuk memberontak. Pada akhirnya, Li Yuan setuju untuk memberontak atas nama perdamaian. Saat itu, mereka hanya memiliki 30.000 tentara dan kota Taiyuan yang mereka tempati.

Sekitar 4 bulan kemudian, mereka menduduki Chang'an, ibu kota Dinasti Sui. Mereka mendukung seorang pangeran remaja, cucu Kaisar Yang dari Sui, sebagai kaisar boneka yang baru. Beberapa bulan kemudian, Kaisar Yang dari Sui dibunuh. Kemudian, Li Yuan memaksa kaisar boneka untuk turun takhta dan mendirikan Dinasti Tang.

Li Yuan menjadi Kaisar Gaozu dari Tang dan mencalonkan putra sulungnya Li Jiancheng sebagai putra mahkota. Li Shimin, putra kedua Li Yuan, diangkat sebagai Pangeran Qin dan pemimpin pasukan Tang.