Lewat Kudeta, Kaisar Tiongkok Taizong Membawa Kemakmuran bagi Rakyat

By Sysilia Tanhati, Senin, 27 Maret 2023 | 17:00 WIB
Meski meraih takhta dengan kudeta dan cara kejam, Kaisar Taizong membawa kemakmuran bagi rakyat Kekaisaran Tiongkok.
Meski meraih takhta dengan kudeta dan cara kejam, Kaisar Taizong membawa kemakmuran bagi rakyat Kekaisaran Tiongkok. (Yan Liben)

Dalam beberapa tahun berikutnya, Pangeran Qin, salah satu ahli militer terbaik dalam sejarah Tiongkok. Ia memimpin pasukan Tang dan mengalahkan pasukan pemberontak kuat lainnya. Pangeran mud aitu memberikan kontribusi yang tak tergantikan untuk penyatuan Tiongkok.

Dari rezim kecil yang hanya menduduki beberapa kota hingga menjadi dinasti besar, Li Shimin adalah orang yang paling berjasa.

Ketika Li Shimin jadi ancaman bagi takhta

Prestasi militer Li Shimin yang luar biasa menjadi ancaman bagi takhta. Apalagi dia adalah putra kedua kaisar yang punya reputasi yang sangat baik di antara warga sipil, jenderal Tang, dan pejabat.

Oleh karena itu, kakak laki-lakinya, putra mahkota Li Jiancheng, menganggapnya sebagai pesaing dan ancaman terbesar, bahkan musuh.

Putra mahkota Jiancheng adalah ahli waris yang hebat, komandan yang berbakat, dan politikus yang licik.

Setelah dicalonkan sebagai putra mahkota, dia ditugaskan lebih banyak pekerjaan administrasi. Sementara adik laki-lakinya terus mencapai kesuksesan militer yang luar biasa dan memperluas wilayah Tang.

Jiancheng mendapat dukungan dari kaisar, saudara laki-laki keempat mereka, dan beberapa menteri penting. Sementara Li Shimin memiliki pengikutnya dari tentara dan beberapa pejabat sarjana. Kedua kekuatan ini secara intensif terus bersaing memperebutkan kekuasaan, namun mereka semua terlalu kuat untuk ditaklukkan dengan mudah.

Li Shimin ingin bekerja dan tinggal di kota lain, tetapi ayah dan kakak laki-lakinya sangat menentangnya. Mereka khawatir akan terlalu mudah baginya untuk mengatur pasukan lain yang tak terkalahkan. Li Shimin juga mungkin akan mendirikan rezim lain jika dia tinggal di tempat lain tanpa pengawasan ketat dan langsung.

Kemudian, Li Shimin mendengar bahwa ayahnya dan putra mahkota berencana untuk menghapus kekuatan militer darinya. Itu dilakukan dengan mencalonkan saudara keempatnya Yuanji sebagai marsekal Tang yang baru.

“Beberapa orang mencatat bahwa putra mahkota bahkan mencoba meracuni Shimin sampai mati namun gagal,” tutur Denis C. Twichett di laman Britannica.

Insiden Gerbang Xuanwu, kudeta kejam dan perebutan takhta