Kaisar Tiongkok Renzong, Bawa Kemakmuran Meski Reformasi Dinasti Gagal

By Sysilia Tanhati, Minggu, 2 April 2023 | 16:00 WIB
Meski gagal mereformasi dinasti, Kaisar Tiongkok Renzong membawa kemakmuran bagi rakyat Kekaisaran Tiongkok. Karena baik hati, ia begitu dicintai rakyat dan bahkan mantan musuhnya. (Public Domain)

Namun, ibu suri adalah seorang politikus yang kuat, tegas, dan luar biasa. Dia menekan kaisar muda dalam hampir semua hal sampai dia meninggal sekitar satu dekade kemudian.

Pemerintahan Kaisar Tiongkok Renzong

Mengenai masalah politik, Kaisar Renzong diketahui tidak terlalu berkemauan keras. Ia pernah mencoba menerapkan reformasi baru yang membahayakan kepentingan banyak bangsawan. Di bawah lawan kuat para bangsawan itu, reformasi ini berlangsung kurang dari 2 tahun.

Meski gagal menerapkan reformasi, Kaisar Renzong membawa kedamaian dan kemakmuran rakyat Kekaisaran Tiongkok selama hampir setengah abad.

“Ia salah satu penguasa yang paling cakap dan manusiawi dalam sejarah Tiongkok,” tulis Kenneth Plecther di laman Britannica. Di bawah kepemimpinannya, pemerintahan Dinasti Song diyakini hampir mencapai cita-cita Konfusianisme tentang pemerintahan yang adil.

Ekonomi, sains, seni, dan sastra semuanya berkembang dengan baik. Bahkan mata uang kertas pertama kali diterapkan di masa pemerintahan Renzong ini.

Kebaikan sejati untuk semua orang

Sebagai seorang kaisar yang kuat dari dinasti mapan, kebajikan Renzong luar biasa dan unik. Perilakunya yang baik, terhormat, dan bijaksana didokumentasikan dalam catatan sejarah.

Sensor kekaisarannya selalu mengelilinginya dan memberinya saran atau kritik yang tidak menyenangkan. Meski demikian, sang kaisar selalu bernegosiasi dengan sopan atau mendengarkan mereka. Ia tidak pernah menyalahkan atau membalas siapa pun atas perkataan ofensif mereka.

Baca Juga: Setelan Baju Batu Giok Abadi dari Makam Elite Dinasti Kaisar Tiongkok

Baca Juga: Zhang Xun, Jenderal Hebat Dinasti Tang Dikritik Izinkan Kanibalisme

Baca Juga: Kaisar Tiongkok Daoguang, Jadi Saksi Invasi Asing dan Awal Era Modern