Nationalgeographic.co.id - El Castillo adalah kuil Maya kuno yang terletak di kompleks Chichen Itza, di semenanjung Yucatan, Meksiko. Seluruh situs Chichen Itza adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern. Dan Piramida El Castillo ini berperan dalam menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya. Namun apa yang unik dari piramida yang dikenal dengan sebutan Kuil Kukulcán Ini?
Keunikan El Castillo
Kuil Kukulcán atau El Castillo adalah piramida berundak dan struktur pusat di situs Chichen Itza. Kuil itu dibangun untuk Kukulcán, dewa ular berbulu dari kebudayaan Maya yang memberikan hujan dan angin.
Arkeolog menemukan substruktur yang lebih kecil di bawah piramida saat ini. “Temuan itu menunjukkan bahwa bangsa Maya membangun di atas struktur lamanya,” tulis Santana Harmon di laman The Collector.
Ular di tangga utara menampilkan efek bayangan yang unik selama ekuinoks musim semi dan gugur. Selama ini, bayang-bayangnya membuat seolah-olah ular sedang merayap ke bawah. Karena keunikan tersebut, akhir Maret dan September adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi El Castillo.
Kejadian menarik lainnya dapat dialami setiap saat sepanjang tahun. Ketika seseorang bertepuk tangan tepat di depan piramida, gema terdengar seperti burung quetzal yang suci.
Pada tahun 2008, Institut Sejarah dan Antropologi Meksiko melarang siapa pun mendaki El Castillo. Ada kekhawatiran tentang pelestarian situs. Pasalnya, pendakian dapat merusak reruntuhan dan membahayakan pengunjung. Namun, beberapa turis kerap menguji nyali dan melompati batas untuk mendaki piramida suci itu.
Piramida berusia ribuan tahun dengan tinggi 25 meter
Skala El Castillo yang sangat besar adalah pemandangan yang sayang untuk dilewatkan. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa begitu banyak turis melakukan perjalanan ke Chichen Itza untuk mengagumi kemegahannya.
Meskipun bukan piramida tertinggi yang dibangun oleh suku Maya kuno, El Castillo merupakan salah satu peninggalan yang paling terpelihara. Lokasinya, di tengah dataran, berumput plaza membuatnya tampak sangat menonjol.
El Castillo adalah salah satu kuil tertua di dunia. “Situs suci dibangun oleh bangsa Maya dari sekitar 700-1300 Masehi sepanjang era Klasik dan Pasca-Klasik,” tambah Harmon. Bahkan beberapa peneliti menduga bagian awal candi mungkin telah dibangun sejauh 550 Masehi.
Sejarawan percaya bangsa Maya membangun kuil untuk menghormati dewa ular Kulkulkan. Itu menjadi alasan mengapa kuil ini juga dikenal sebagai Kuil Kulkulkan. Namun, penjajah Spanyollah yang menamai piramida El Castillo (Kastil) setelah mengungkap kota kuno yang ditinggalkan.