Baca Juga: Masjid al-Aqsa: Simbol Perlawanan Rakyat Palestina Atas Israel
Baca Juga: Gerakan Partai Komunis Palestina, Perlawanan Zionis dan Lika-Likunya
Pada tahun 1947, lebih dari separuh penduduk Palestina adalah orang Yahudi dan sebagian besar wilayah Palestina adalah milik mereka.
Langkah selanjutnya adalah kemerdekaan. Beberapa gerombolan Yahudi memaksa Inggris untuk mengevakuasi daerah tersebut. Keputusan yang dihasilkan dari sebuah referendum adalah mendirikan sebuah negara Yahudi dan PBB mengukuhkan hal ini pada tahun 1948. Pemerintah Ankara termasuk yang pertama menerima keputusan tersebut.
Negara baru ini diberi nama Israel yang kaisarnya adalah Nabi Daud. Israel adalah nama Nabi Yakub, seorang bapa bangsa Israel. Pada bendera Israel, Bintang Daud terlihat di antara dua garis biru, yang melambangkan Laut Mediterania dan Sungai Yordan.
Sejumlah besar orang Arab di sana memutuskan untuk berimigrasi dan hidup dalam kondisi yang sulit di tempat penampungan. Tanah mereka diserahkan kepada orang-orang Yahudi.
Tentara sekutu Arab kalah melawan Israel pada tahun 1948, 1967, dan 1973. Rusia berpihak pada Arab dan sejumlah negara Arab menjadi negara satelit Rusia.
Pada saat itulah pandangan Sultan Abduh kembali dipuji. Ia tetap menjadi sosok yang dicintai di negara-negara Arab dengan namanya disebutkan dalam salat Jumat