Nationalgeographic.co.id—Buku bertajuk The Palestine Communist Party, 1919-1948 karya Musa Budeiri memetakan sejarah tersembunyi dari gerakan komunis Palestina. Dia mengisahkan pembentukan gerakan komunis ini setelah Perang Dunia Pertama hingga pembentukan Israel dan pembersihan etnis berikutnya dari penduduk asli Palestina.
Seperti yang ditulis Budeiri, "Saya terlibat dalam proyek politik untuk menyelamatkan dan merekonstruksi sepotong sejarah di Palestina setelah Revolusi Rusia." Teks yang diterbitkan ulang oleh Haymarket Books itu merupakan bacaan penting bagi semua orang yang tertarik dengan sejarah kiri Palestina.
Budeiri mencatat upaya heroik komunis Yahudi dan Arab untuk membangun sebuah partai yang menentang mandat Inggris—keputusan Liga Bangsa-Bangsa 1923 yang mengukuhkan kendali Inggris atas Israel/Palestina dan Yordania moderen. Selain itu dia juga memaparkan proyek penjajahan Zionis yang didukung dalam mandat.
Buldeiri menyatakan, "Gerakan Komunis di Palestina lahir dalam batas-batas gerakan Zionis dalam isolasi total dari penduduk Arab di negara itu."
Berbagai kelompok sempalan dari Poalei Zion, sebuah kelompok internasional organisasi sayap kiri Zionis, amat dipengaruhi oleh Revolusi Rusia dan oleh politik Komunis Internasional. Kelompok ini semakin kritis terhadap aspirasi dan tujuan gerakan Zionis yang nyaman dengan imperialisme Inggris.
Baca Juga: Bagaimana Komunisme dan Sosialisme Menjadi Hal yang Berbeda?
Source | : | Buku The Palestine Communist Party, 1919-1948 |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR