Baca Juga: Dunia Hewan: Mengapa Kucing Menggoyangkan Buntutnya Sebelum Menerkam?
Baca Juga: Flossie Jadi Kucing Tertua Sedunia, Umurnya Setara Manusia 120 Tahun
Baca Juga: Dunia Hewan: Jagalah Kucing Anda di Dalam Rumah, Demi Kesehatan Semua
Dalam hal sentuhan, lebih sedikit lebih sering. Ini tidak hanya berlaku selama penanganan dokter hewan, tetapi juga selama pertemuan yang lebih santai dengan orang-orang.
Sebagai panduan umum, sebagian besar kucing yang ramah akan senang disentuh di sekitar area kelenjar wajahnya, termasuk pangkal telinga, di bawah dagu, dan di sekitar pipinya. Tempat-tempat ini biasanya lebih disukai daripada area seperti perut, punggung, dan pangkal ekornya.
Tanda-tanda kucing menyukainya:
- Ekor tegak dan memilih untuk memulai kontak.
- Mendengkur dan memijat Anda dengan kaki depannya.
- Dengan lembut mengibaskan ekornya dari satu sisi ke sisi lain sambil menahannya di udara.
- Postur dan ekspresi wajah yang santai, telinga diarahkan ke depan.
- Memberi Anda dorongan lembut jika Anda berhenti saat membelai mereka.
Tanda-tanda ketidaksukaan atau ketegangan:
- Menggeser, menggerakkan, atau memalingkan kepala dari Anda.
- Tetap pasif (tidak mendengkur atau menggosok).
- Berkedip berlebihan, menggelengkan kepala atau badan, atau menjilat hidung
- Terkejut dengan cepat dan singkat.
- Kulit beriak atau berkedut, biasanya di sepanjang punggung.
- Mendesah, meronta-ronta, atau memukul-mukul ekor.
- Telinga rata ke samping atau berputar ke belakang.
- Kepala mereka tiba-tiba menoleh ke arah Anda atau tangan Anda.
- Menggigit, menggesek, atau mengibaskan tangan Anda dengan cakarnya.
Apakah kucing bisa menjadi "bayi berbulu" yang baik, sangat bisa diperdebatkan. Banyak kucing yang suka disentuh, tetapi banyak yang mungkin tidak dan banyak yang paling bisa mentoleransinya.
Namun pada akhirnya, jika menyangkut kucing, penting untuk menghormati batasan mereka dan termasuk kucing liar, bahkan jika itu berarti mengagumi kelucuan mereka dari jauh.