Kisah Blackbeard, Bajak Laut Kejam dan Gila yang Meneror Laut Lepas

By Sysilia Tanhati, Selasa, 25 April 2023 | 21:00 WIB
2 tahun menjadi bajak laut, Blackbeard berhasil menjadi sosok yang ditakuti. Setelah kematiannya, ia pun dikenal sebagai bajak laut jahat dan gila yang meneror laut lepas. (Geo. S. Harris and Sons)

Ia menyerang setidaknya delapan kapal. Tahanan dibebaskan tanpa cedera dengan pembayaran uang tebusan termasuk obat-obatan. Obat-obatan itu mungkin digunakan untuk mengobati sifilis di antara para kru.

Berlayar ke perairan dangkal Beaufort Inlet dalam perjalanannya ke Carolina Selatan, Queen Anne's Revenge dan satu kapal lainnya kandas di gundukan pasir.

Kapal kesayangan Blackbeard yang terdampar akhirnya tenggelam.

Di Bath Towne, Carolina Utara, Blackbeard diberikan pengampunan lain oleh Gubernur Eden. Dia menjual kargonya yang dirampasnya dan bahkan diizinkan untuk menyimpan sekocinya.

Bajak laut yang tampaknya telah bertobat itu kemudian menikahi putri pemilik perkebunan. Keduanya membangun sebuah rumah di Pulau Ocracoke.

Saat ia menjalani kehidupan normal, surat perintah penangkapan dikeluarkan. Ia pun kembali ke laut dan membajak dua kapal Perancis dari Bermuda.

Blackbeard kemudian kembali ke Bath Towne dengan muatan gula dan coklat yang bermanfaat.

Menyuap gubernur dan pejabat dengan gula, pengadilan memutuskan bahwa bajak laut itu hanya menyelamatkan kargo dari kapal terlantar. Ia pun dibebaskan dari segala tuduhan pembajakan.

Blackbeard menemui ajalnya

Gubernur Virginia, Alexander Spotswood, tidak seperti rekannya di negara tetangga Carolina Utara. Ia sangat ingin menekan pembajakan, begitu pula dengan banyak pedagang sah yang kaya dan berkuasa.

memerintahkan Maynard untuk melacak Blackbeard dan anak buahnya di Pulau Ocracoke Carolina Utara.

Armada Maynard berlayar dari Williamsburg pada 17 November 1718 menyusuri Sungai James.