Mengembalikan Auman Asia, Memulihkan Habitat Harimau yang Hilang

By Utomo Priyambodo, Selasa, 25 April 2023 | 16:51 WIB
Harimau sumatra di tepi hutan. Hewan-hewan besar Asia menghadapi tren kepunahan. (UQ/Matthew Luskin)

Oleh karena itu, memulihkan populasi harimau di banyak tempat akan membutuhkan peningkatan populasi mangsa.

Hal ini dapat dicapai melalui kombinasi beberapa aspek. Pertama, penegakan hukum yang lebih kuat dan pengelolaan kawasan lindung. Kedua,restorasi habitat atau translokasi mangsa aktif. Ketiga, kampanye perubahan perilaku. 

Semua aspek itu ditargetkan untuk mengurangi permintaan daging satwa liar terutama di kalangan kelas menengah perkotaan yang sedang tumbuh.

Baca Juga: Dunia Hewan: Hindari Punah, Hewan Ini Berkembang Biak Dekat Manusia

Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim: Konflik Manusia dengan Satwa Liar Meningkat

Baca Juga: Dunia Hewan: Mengapa Tidak Semua Binatang Bisa Dijinakkan Manusia? 

Peluang reintroduksi

Reintroduksi harimau adalah kegiatan konservasi harimau yang paling rumit, tetapi bisa berhasil.

Pelajaran yang dipetik dan pendekatan yang diterapkan untuk translokasi karnivora secara global cenderung meningkatkan keberhasilan pendekatan tersebut.

"Setidaknya empat lanskap yang kami identifikasi dalam analisis kami—Delta Ile-Balkash di Kazakhstan, Lanskap Hutan Hujan Kapulaga dan Dataran Timur Kamboja, serta Pegunungan Khingan Besar di Tiongkok dan Rusia—menjadi fokus rencana reintroduksi harimau saat ini," papar Gray.

Di Kazakhstan, tempat pelepasan harimau awal direncanakan sebelum 2030, adalah yang paling maju.

"Kami percaya bahwa mengamankan masa depan harimau yang layak dan representatif secara ekologis membutuhkan pengamanan populasi saat ini dan memperluas rentang yang ditempati," imbuh Gray. "Kami berharap temuan kami dapat digunakan untuk mendukung perencanaan proaktif untuk perluasan rentang harimau di masa depan."

Ini harus mencakup kedua tempat di mana harimau dapat menyebar secara alami dan tempat yang mungkin cocok untuk reintroduksi di masa depan.

Reintroduksi harimau dapat menggembleng upaya konservasi, membantu melindungi habitat tambahan, dan mendukung perluasan habitat yang dilindungi.

Memfokuskan upaya konservasi pada beberapa tempat ini dapat mempersiapkan mereka untuk kembalinya harimau. Selain itu juga mengamankan lanskap konservasi kritis dan menguntungkan bagi manusia dan satwa liar.