Baca Juga: Misteri Monster Loch Ness: Reptil Prasejarah atau Penis Paus?
Skotlandia belum menjadi bagian dari Britania Raya saat itu. Namun batu yang diambil Edward secara simbolis memberikan kekuasaan raja-raja Inggris di masa depan atas Skotlandia.
Pada tahun 1950, empat siswa Skotlandia mencuri batu itu dari Westminster Abbey, tetapi mereka segera ditangkap. Batu itu pun dikembalikan ke London. Dalam sebuah upacara resmi pada November 1996, Stone of Destiny dikembalikan ke Skotlandia. Sejak itu, batu dipajang di Kastil Edinburgh.
“Dalam salah satu dari banyak invasi Inggris ke Skotlandia, mereka mengambil simbol bangsa kita. Mengembalikannya adalah tindakan yang sangat simbolis,” kata Ian Hamilton, salah satu pencuri batu.
Pada tanggal 6 Mei mendatang, batu itu akan dikembalikan sementara ke rumahnya sebelumnya di Westminster Abbey.
Selama berabad-abad, Stone of Destiny telah memainkan peran kunci dalam penobatan raja Skotlandia dan Inggris. Batu supranatural, yang akan ditempatkan di kursi penobatan pada penobatan Raja Charles III, telah lama diselimuti misteri dan mitos.