Gundukan Permakaman di Norwegia Ternyata Menyembunyikan Kapal Viking

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 29 April 2023 | 13:10 WIB
Sinyal berbentuk kapal dari radar penembus tanah terdeteksi selama penggalian gundukan kuburan di pulau Karmøy, di barat daya Norwegia. (Theo B. Gill – The Museum of Archaeology, University of Stavanger)

Nationalgeographic.co.id -Para ahli arkeologi di Norwegia mengumumkan penemuan tak biasa di gundukan permakaman yang ternyata menyembunyikan kapal Viking berusia 1.200 tahun. Radar penembus tanah telah mengungkap garis besar kapal Viking tersebut di gundukan di barat daya Norwegia yang pernah dianggap kosong.

Menurut temuan tersebut, penguburan kapal oleh bangsa Viking merupakan salah satu praktik ritual kuno penguburan raja-raja. Ritual penguburan kapal mengisyaratkan bahwa raja Viking tidak mati, tetapi sedang berlayar pergi bersama leluhurnya.

"Sebuah gundukan kuburan Zaman Viking di Norwegia yang lama dianggap kosong sebenarnya menyimpan artefak yang luar biasa: sisa-sisa kuburan kapal," menurut analisis radar penembus tanah.

Sisa-sisa, yang masih di bawah tanah, menunjukkan bahwa penguburan kapal terjadi pada akhir abad kedelapan masehi. Perkiraan waktu tersebut merupakan awal Zaman Viking pada tahun 793 hingga 1066 M.

Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi penguburan kapal Viking awal ketiga yang ditemukan di daerah tersebut, di pantai pulau Karmøy di barat daya Norwegia, sebuah wilayah yang mungkin merupakan asal mula budaya Viking.

"Ini adalah titik yang sangat strategis, di mana lalu lintas maritim di sepanjang pantai Norwegia dikendalikan," kata Håkon Reiersen yang memimpin tim arkeolog kepada Live Science.

Reiersen adalah seorang arkeolog di University of Stavanger di Norwegia. Ia bekerja untuk Museum Arkeologi universitas dan memimpin tim yang membuat penemuan tahun lalu, di dekat desa Avaldsnes.

Harald Fairhair, raja pertama Norwegia yang legendaris, tinggal di rumah kerajaan di sana. Sebelumnya, kawasan ini merupakan pusat kekuatan politik dari Zaman Perunggu (sekitar tahun 1700 SM) hingga periode abad pertengahan.

Sinyal radar menunjukkan apa yang tampak seperti kapal Viking yang terkubur di dekat pusat gundukan Salhushaugen, yang dianggap kosong. (The Museum of Archaeology, University of Stavanger)

"Ini adalah tempat penting selama 3.000 tahun," kata Reiersen.

Gundukan Salhushaugen, tempat sinyal berbentuk kapal terdeteksi, pertama kali digali pada tahun 1906 oleh arkeolog Norwegia Haakon Shetelig.

Shetelig telah menemukan permakaman kapal Grønhaug di dekatnya dari tahun 795 M, dan memimpin penggalian permakaman kapal Oseberg yang terkenal, dari tahun 834, di bagian tenggara Norwegia.