Sejarah Segitiga Bermuda dan Dugaan soal Posisinya yang Membawa Petaka

By Sysilia Tanhati, Minggu, 14 Mei 2023 | 11:00 WIB
Hilangnya Penerbangan 19 menciptakan banyak dugaan tentang posisi Segitiga Bermuda yang membawa petaka. ( National Hurricane Center)

Nationalgeographic.co.id—Pada suatu hari yang cerah sekitar 80 tahun yang lalu, lima pesawat angkatan laut lepas landas dari pangkalan mereka di Florida. Kelimanya sedang dalam misi pelatihan rutin, yang dikenal sebagai Penerbangan 19. Baik pesawat maupun awaknya tidak pernah terlihat lagi. Sejak saat itu, muncullah desas-desus seputar Segitiga Bermuda yang misterius itu. Bagaimana sejarah Segitiga Bermuda yang melegenda itu?

Segitiga Bermuda adalah area yang secara kasar dibatasi oleh Miami, Bermuda, dan Puerto Rico. Tidak ada yang menyimpan statistik. "Tetapi pada abad terakhir, banyak kapal dan pesawat menghilang begitu saja tanpa jejak di dalam segitiga imajiner," tulis Hillary Mayell di laman National Geographic.

Fenomena yang tidak biasa dari daerah tersebut telah dicatat sebagai sejarah Segitiga Bermuda. Christopher Columbus menulis dalam catatannya tentang compass bearings yang aneh di daerah tersebut. Wilayah tersebut tidak mendapatkan namanya hingga Agustus 1964. Saat itu Vincent Gaddis menciptakan istilah Segitiga Bermuda dalam cerita sampul majalah Argosy tentang hilangnya Penerbangan 19. Artikel tersebut merangsang industri rumahan virtual dalam pembuatan mitos.

Banyak teori eksotis dikemukakan untuk menjelaskan apa yang terjadi pada para pengelana yang hilang itu.

Kasus hilangnya pesawat dan kapal dikaitkan dengan intrik monster laut yang sangat besar, cumi-cumi raksasa, atau makhluk luar angkasa.

Sebagian orang berpendapat bahwa laut yang berbahaya, kesalahan manusia, desain yang buruk, dan nasib buruk menjadi penyebab banyak kapal dan pesawat hilang.

"Wilayah ini sangat sering dilalui dan menjadi persimpangan jalan yang sibuk sejak awal penjelajahan Eropa," kata John Reilly, seorang sejarawan di Yayasan Sejarah Angkatan Laut AS. Menurutnya, ini sama saja dengan menjelaskan mengapa ada banyak kecelakaan mobil di jalan raya.

Letnan A. L. Russell, dalam tanggapan resmi Penjaga Pantai AS terhadap penyelidikan Segitiga Bermuda, menulis: "Menurut pengalaman kami, gabungan kekuatan alam dan ketidakpastian umat manusia mengalahkan cerita fiksi ilmiah berkali-kali setiap tahun."

Hilangnya Penerbangan 19

Legenda Segitiga Bermuda akan selamanya dikaitkan dengan penerbangan naas yang terjadi pada 5 Desember 1945.

Penerbangan 19 berasal dari US Naval Air Station di Fort Lauderdale, Florida. Lima TBM Avenger Torpedo Bombers membawa 14 orang. Semuanya lepas landas sekitar pukul 14:10 hari itu dalam misi pelatihan navigasi rutin.

Penerbangan tersebut oleh instruktur Letnan Charles Taylor. Tugasnya adalah untuk menerbangkan rute segitiga berkaki tiga dengan beberapa latihan pengeboman yang melewati Hen and Chickens Shoals.