Sejarah Segitiga Bermuda dan Dugaan soal Posisinya yang Membawa Petaka

By Sysilia Tanhati, Minggu, 14 Mei 2023 | 11:00 WIB
Hilangnya Penerbangan 19 menciptakan banyak dugaan tentang posisi Segitiga Bermuda yang membawa petaka. ( National Hurricane Center)

Dalam laporan akhir angkatan laut, hilangnya Penerbangan 19 merupakan kesalahan pilot. Keluarga Taylor memprotes dan, setelah beberapa kali peninjauan, putusan diubah menjadi penyebab atau alasan tidak diketahui.

Makam di Atlantik

Kawasan Segitiga Bermuda memiliki beberapa fitur yang tidak biasa. Ini adalah salah satu dari hanya dua tempat di Bumi di mana utara sejati dan utara magnet berbaris, yang dapat membuat pembacaan kompas menjadi tidak pasti. Tempat lainnya adalah area yang dijuluki Laut Setan di lepas pantai timur Jepang, yang memiliki reputasi misterius serupa.

Puing-puing kapal dan pesawat mengendap di kuburan di bawah permukaan laut.

Terumbu berbahaya dapat ditemukan di sepanjang landas kontinen. Arus kuat di atas terumbu karang secara terus-menerus menimbulkan bahaya navigasi baru, menurut Coast Guard.

Masalah cuaca menyertai sejarah Segitiga Bermuda

"Masalah terbesar di daerah itu biasanya adalah badai, tetapi itu bukan daerah pemijahan badai," kata Dave Feit, kepala cabang prakiraan kelautan dari Pusat Prediksi Kelautan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional.

Namun, Feit menunjukkan, gulf stream bergerak di sepanjang tepi barat segitiga dan bisa menjadi faktor penyebabnya. Gulf stream seperti sungai selebar 64 hingga 80 kilometer di dalam samudra yang bersirkulasi di Samudra Atlantik Utara. Air hangat dan arus dua hingga empat simpul dapat menciptakan pola cuaca yang tetap tersalurkan di dalamnya.

"Jika Anda memiliki kondisi atmosfer yang tepat, Anda bisa mendapatkan gelombang tinggi yang tak terduga," kata Feit. "Jika ketinggian gelombang 2,5 meter di luar Gulf Stream, mereka bisa menjadi dua atau bahkan tiga kali lebih tinggi di dalamnya. Pelaut terkadang dapat mengidentifikasi gulf stream dari awan dan badai petir di atasnya."

Coast Guard juga mencatat bahwa badai Karibia-Atlantik yang tidak dapat diprediksi dapat menghasilkan puting beliung. Putting beliung itu sering menimbulkan bencana bagi pilot dan pelaut.

Namun tetap saja, tentakel cumi-cumi raksasa dan alien tentu jauh lebih menarik dibandingkan dengan faktor kesalahan manusia dan alam. Inilah mengapa Segitiga Bermuda tetap menarik dan misterius bagi sebagian orang sepanjang sejarah.