Seperti halnya unicorn Asia lainya, Qilin memiliki hati yang baik dan tidak ingin menyakiti makhluk hidup apa pun. “Qilin dikaitkan dengan kebijaksanaan, harmoni, kemurnian, pengetahuan, kelembutan, dan karunia ramalan,” jelas Nina.
Unicorn dari Vietnam
Selanjutnya unicorn juga muncul dari Negeri Naga Biru. Dalam kisah cerita rakyat Vietnam, unicorn dikenal sebagai Que ly atau lan.
Kisah pertama mengenai makhluk ini berasal dari Dinasti Duong, sekitar 2700 tahun yang lalu. Nani menyebutkan, bahwa Que ly merupakan simbol kekayaan. Ia menjadi salah satu makhluk yang paling dihormati dalam budaya Vietnam dan digambarkan di banyak kuil.
Secara visual, biasanya Que ly digambarkan dengan kuda yang memiliki kepala naga. Penggambaran lebih rinci menyatakan bahwa makhluk ini memiliki mulut buaya, telinga anjing, hidung singa, dan tanduk rusa.
“Mungkin juga memiliki kumis dan sisik seperti ikan lele yang menutupi tubuhnya. Itu berarti keberuntungan,” sebut Nani.
Unicorn Jepang
Berbeda dengan dua negara sebelumnya, dalam mitologi Jepang terdapat dua jenis unicorn: Kirin dan Sin-You. Kedua makhluk tersebut memiliki sifat yang berbeda.
Masyarakat mempercayai bahwa Kirin adalah makhluk yang baik hati. Sedangkan Sin-You cenderung suka memberikan hukuman. Menurut mitologi Jepang, Sin-You memiliki kemampuan untuk mengenali kebenaran dari kebohongan dan kemampuan untuk mengidentifikasi pembohong.
Jika Sin-You memvonis seseorang telah berbuat salah, ia akan menusuk jantung mereka dengan tanduknya untuk menyebabkan kematian.
Kiringul, Unicorn Korea