Asal-usul Kiringul memiliki keterkaitan dengan sejarah kerajaan Kogyryo. Raja Tongmyong, sang pendiri kerajaan kuno ini, dikisahkan pernah mengendarai Kiringul.
Menurut Nani, dalam mitologi Korea, diperkirakan bahwa Kirin dan Kiringul tinggal di daerah gua-gua dan di puncak gunung di Vietnam dan Korea.
“Kisah-kisah ini mungkin terkait dengan sejarah kedua negara ini, di mana beberapa peradaban kuno pernah tinggal di gua-gua,” jelas Nani.
Di dalam beberapa gua terdapat sebuah ekosistem yang komplet, lengkap dengan danau dan air mancur. Hewan-hewan mitologi ini hidup dalam lingkungan yang indah di sana.
Kardakann, Unicorn dari Persia
Kerajaan kuno Persia juga memiliki kisah unicorn, yaitu Kardakann. Tidak seperti kebanyakan unicorn di atas yang memiliki sifat baik, Kardakann merupakan seorang prajurit yang menakutkan dan ganas.
Menurut beberapa cerita, ia memiliki tiga kuku di keempat kakinya, enam mata dan sembilan mulut. Ia juga memiliki kemampuan untuk menjelma ke berbagai bentuk sesuka hati. Salah satu ciri yang sangat menonjol dari makhluk ini adalah tanduknya yang terbuat dari emas.
Seluruh hewan, dikatakan terintimidasi oleh keberadaan Kardakann, tak terkecuali hewan-hewan buas.
“Menurut legenda, satu-satunya hal yang dapat menjinakkan binatang buas ini adalah nyanyian burung merpati cincin, yang membuat Kardakann terpesona,” terang Nani.
Unicorn India
Menurut Nani, dalam cerita rakyat atau kisah-kisah India, makhluk seperti unicorn sering dimunculkan. Rsya adalah yang paling terkenal di antara mereka.
Rsya adalah makhluk dengan tanduk yang tumbuh dari dahinya, seperti kijang atau kerbau. Sebuah entitas bernama Rsyasrnga yang menyerupai manusia dengan tanduk di dahinya disebutkan dalam epos Sansekerta kuno, Mahabharata.