"Pembangunan kapal kolosal seperti itu membutuhkan pengetahuan lanjutan tentang pembuatan kapal, navigasi, dan perencanaan logistik," pungkas Andrei Tapalaga dalam artikelnya.
Visi cemerlang dan gagasan gila Hiero II, serta upaya kolaboratif dari pengrajin terampil dan buruh, pada akhirnya mampu menghasilkan sebuah karya masterpiece: kapal dengan ukuran raksasa dan kemewahan yang tak tertandingi.
Syracusia tidak hanya memamerkan kekayaan dan kekuatan peradaban Syracuse Kuno, tetapi juga meninggalkan warisan abadi dalam arsitektur angkatan laut tentang catatan sejarah kuno.
Bagaimanapun, kapal raksasa Syracusia berfungsi sebagai jendela menuju kemajuan teknologi dan kecakapan pelayaran Syracuse kuno.
Dari sana, Syracuse diakui keagungannya di wilayah Mediterania, atau bahkan belahan dunia yang lebih luas lagi.