Mitologi Yunani: Zeus Berubah Menjadi Banteng demi Memikat Europa

By Sysilia Tanhati, Selasa, 20 Juni 2023 | 09:00 WIB
Dalam mitologi Yunani, Zeus dikisahkan merubah dirinya menjadi banteng. Ia menjadi banteng putih yang gagah demi memikat Europa yang cantik. (Carlo Maratta/National Gallery of Ireland )

Nationalgeographic.co.idEuropa adalah sosok dalam mitologi Yunani yang namanya digunakan dalam penamaan salah satu benua, Eropa.

Dalam salah satu versi populer dari ceritanya, Europa adalah seorang putri Fenisia yang diculik oleh Zeus dan dibawa ke Kreta. Bagaimana kisah Europa dalam mitologi Yunani?

Penculikan oleh Zeus

Menurut Hesiod dalam bukunya Theogony, Europa adalah putri Ocean and the Titan Tethys. Sedangkan Iliad karya Homer menyebutnya sebagai putri Phoenix.

Dalam versi lain, Europa adalah seorang putri Fenisia, putri Raja Tirus Fenisia. Agenor dan Phoenix adalah saudara laki-lakinya. Inilah versi peristiwa yang dikemukakan oleh sejarawan abad ke-5 Sebelum Masehi, Herodotus.

Suatu hari, saat Europa sedang bersantai dengan teman-temannya di tepi pantai. Saat itu, Dewa Zeus memata-matainya dan langsung jatuh cinta padanya.

Zeus rupanya memiliki strategi aneh untuk melakukan pendekatan pada Europa yang cantik. Sang dewa mengubah dirinya menjadi banteng putih atau mengirim banteng tampan untuk merayu sang putri.

Europa memang terpesona oleh hewan jinak itu dan menghiasinya dengan bunga. Kemudian, ia berniat untuk menunggangi binatang yang begitu lembut.

Europa naik ke punggungnya. Banteng itu berenang bersamanya ke laut, melayang ke udara dan membawa Europa jauh dari Phoenicia.

Banteng terbang mungkin bukan pengangkut udara yang baik. Maka tidak mengherankan jika binatang itu dengan cepat jatuh ke laut. Keduanya kemudian berenang ke Kreta.

Di pulau itulah Zeus dan Europa menghasilkan tiga anak. Minos, raja Knossos, Rhadamanthys yang menjadi salah satu hakim Dunia Bawah, dan sang prajurit hebat dan sekutu Troy, Sarpedon.

Meski seorang dewa, Zeus sering bimbang. Kadang ia mencintai keluarga barunya itu, kadang ia ingin meninggalkan mereka.