Hutan Ranjuri nan Luhur: Penyerap Karbon dan Pelindung Masyarakat Sigi

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Sabtu, 24 Juni 2023 | 17:08 WIB
Lokasi Hutan Ranjuri di Kabupaten Sigi tidak jauh dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Palu. Hutan ini telah menyimpan karbon, menyelamatkan Desa Beka dari bencana alam sejak lama, dan rumah bagi berbagai fauna. Masyarakat pun memuliakan hutan ini. (Donny Fernando/National Geographic Indonesia)

Sehingga, kesadaran bagi umat muslim untuk menjaga kelestarian lingkungannya diperlukan dengan cara apa pun, termasuk lewat tradisi. Alam berpendapat, Islam punya pokok pikiran untuk konservasi, sedangkan tradisi punya pengetahuan tentang cara konservasinya. Hal itu harus "dilakukan secara seimbang, tidak boleh berat sebelah," lanjutnya.

Kepala Desa M. Fitrah berpendapat, Hutan Ranjuri adalah tempat bagi masyarakat di Desa Beka mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam dan perlindungan. Pihak masyarakat desa akan sangat terbuka bagi siapa pun yang hendak memberi bantuan dan berinvestasi demi pelestarian hutan ini. (Donny Fernando/National Geographic Indonesia)

Alam mengatakan bahwa organisasi Islam yang ada di lingkungan Desa Beka sering dilibatkan dalam perlindungan Hutan Ranjuri, seperti rutinitas penanaman pohon.

Pemerintah daerah pun mendukung dengan usaha pelestarian Hutan Beka ini. Afit mengatakan, pemerintahan kabupaten sedang menuju arah perekonomian hijau yang sebenarnya sudah digagas sejak lama, sebelum masuknya Sigi dalam LTKL.

"Kami ada usaha untuk menanam 10.000 pohon dan satu juta pohon bambu," kata Afit. Usaha hijau ini merupakan kesadaran Pemerintah Kabupaten Sigi akan bahaya bencana yang mengancam masyarakat.

"Upaya permerintah ini berbentuk Program Sigi Hijau," jelas Afit. Lewat program ini, usaha pelestarian lingkungan digencarkan, tetapi bersamaan dengan investasi perekonomian yang berkelanjutan.

#SayaPilihBumi