Para pahlawan tersebut termasuk Hercules, Orpheus, Atalanta, Meleager, Philoctetes, dan masih banyak lagi. Bahkan Acastus, putra dari Pelias, tidak ingin tinggal diam dan bergabung dengan para kru.
Pencarian Bulu Emas
Jason bersama Argonaut berlayar dengan kapal buatan Argus yang konon mendapat bantuan dewi Athena, demikian kisah dalam mitologi Yunani. Colchis, tujuan akhir para Argonaut, sangatlah jauh. Mereka sering singgah di pulau-pulau sepanjang perjalanan.
Ketika Argonaut bersambang di Lemnos, mereka menemukan pulau itu sepi dari manusia. Aphrodite telah mengutuk pulau itu sehingga para pria menganggap para wanita menjijikkan. Hal ini menyebabkan ketegangan yang berujung pada pembantaian para pria.
Setelah kutukan itu hilang, para wanita tinggal di pulau itu tanpa pria. Ketika Argonaut berkunjung, ada gerakan besar untuk mengisi kembali pulau tersebut. Hal ini menghasilkan ras yang disebut "Minyae".
Perhentian berikutnya adalah Cyzicus, “para Argonaut mengalami masa-masa yang membingungkan di sini.” jelas Bethany.
Mereka bertemu dengan makhluk yang dijuluki “Gegeines” yang merupakan raksasa dengan enam lengan. Raksasa-raksasa ini berusaha menghancurkan kapal Argonaut, tapi Heracles berhasil mempertahankannya.
Tidak banyak yang pernah melakukan perjalanan kei Colchis, tempat Bulu Emas dikabarkan berada. Salah satu orang yang pernah melakukan perjalanan tersebut adalah Raja Phineus.
Pada suatu waktu, Jason beserta rombongannya berkunjung ke Thrace, tempat Raja Phineus tinggal. Mereka menemukan raja yang malang itu dalam kondisi yang menyedihkan.
Phineus memberi tahu Jason dan para Argonaut bahwa satu-satunya cara untuk mencapai Colchis adalah melalui sebuah lorong laut. Di lorong tersebut, ada dua batu karang yang akan menghancurkan apapun yang berada di antaranya.
Namun, singkat cerita, Jason bersama Argonaut berhasil melewati rintangan tersebut berkat bantuan Phineus.