Inugami, Roh Anjing Mitologi Jepang yang Menginspirasi 'Inuyasha'

By Tri Wahyu Prasetyo, Rabu, 19 Juli 2023 | 09:00 WIB
Inugami, roh anjing dalam mitologi Kekaisaran Jepang. (Sawaki Suushi )

“Pertama, mereka membuat anjing mereka kelaparan sampai mati,” jelas Yordan. “Mereka tidak melakukannya dengan cara menyetop makan anjing, melainkan mereka merantai anjing tersebut di depan semangkuk makanan.”

Kadang-kadang mereka juga melakukannya dengan mengubur anjing dengan hanya kepala yang mencuat dari tanah. Tepat di samping kepala tersedia semangkuk makanan.

Apapun caranya, tujuan utama dari praktik keji itu adalah tidak hanya membiarkan anjingnya kelaparan, “ tetapi juga membuatnya benar-benar putus asa dan marah.”

Setelah anjing itu benar-benar marah karena kelaparan, orang-orang yang melakukan ritual akan segera memenggalnya. Tubuhnya kemudian dibuang, sebab yang penting adalah kepalanya.

Selanjutnya, kepala anjing dikubur dengan kedalaman tertentu di lokasi yang ramai. Hal tersebut dimaksudkan agar kepala sang anjing dilangkahi oleh orang-orang yang lewat, dan membuatnya semakin marah.

“Pelaksanaan ritual yang tepat membutuhkan penyihir yang ahli, sehingga sangat sedikit keluarga di Jepang yang bisa mendapatkan inugami,” jelas Yordan.

Yordan juga menjelaskan, mitos asal-usul inugami sudah cukup tua. Mtos inugami diperkirakan mencapai puncak popularitasnya pada periode Heian, sekitar abad ke-10 hingga ke-11 Masehi.

“Pada saat itu, roh inugami secara resmi dilarang oleh hukum meskipun tidak benar-benar nyata. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa mitos ini telah ada sebelum periode Heian, tetapi tidak diketahui secara pasti berapa usianya,” terangnya.

Lantas apakah inugami jahat? terlepas dari proses penciptaannya yang mengerikan, konon inugami memiliki sifat yang baik hati dan bekerja dengan sangat keras. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk melayani dan menyenangkan pemiliknya.

Biasanya, keluarga inugami mochi–sebutan untuk pemilik inugami–menugaskan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh pelayan manusia.

Namun dari waktu ke waktu, inugami dapat berubah menjadi jahat dan menciptakan masalah untuk pemiliknya. Hal ini terjadi karena biasanya majikan memperlakukan inugami dengan sangat buruk.

Simbolisme Inugami dalam Mitologi Jepang