Inugami, Roh Anjing Mitologi Jepang yang Menginspirasi 'Inuyasha'

By Tri Wahyu Prasetyo, Rabu, 19 Juli 2023 | 09:00 WIB
Inugami, roh anjing dalam mitologi Kekaisaran Jepang. (Sawaki Suushi )

Nationalgeographic.co.id—Bagi para pecinta serial manga atau anime, mungkin tak asing lagi dengan “inuyasha”. Serial anime ini pernah menjadi tontonan yang dinanti-nanti di Indonesia pada awal tahun 2000-an.

Inuyasha merupakan sebuah serial anime dan manga yang sangat populer. Takahashi Rumiko, merupakan seniman di balik petualangan Inuyasha.

Inuyasha berlatar belakang zaman Sengoku (1467-1573), dengan fokus pada karakter utama Inuyasha, manusia setengah anjing. Tokoh penting lainya ialah Higurashi Kagome, reinkarnasi dari gadis kuil, Kikyo. Bersama-sama mereka mencari pecahan Permata Shikon yang telah hancur.

Melansir The Artifice, dalam menciptakan Inuyasha, Takahashi mendapatkan inspirasi dari mitologi Jepang dan yokai. Ia menggunakan yokai anjing, Inugami, sebagai inspirasi untuk Inuyasha dan saudaranya, Sesshomaru. Lantas apa itu inugami? 

Ilustrasi anime Inuyasha. (wallpaperflare)

Mengenal Inugami dalam Mitologi Jepang

Siapa itu inugami? “Tidak seperti yokai yang umumnya merupakan makhluk alami dari alam liar, inugami adalah ciptaan manusia yang agak misterius dan nyaris seperti setan,” jelas Yordan Zhelyazkov, pada laman symbolsage.

Sekilas, inugami terlihat seperti anjing pada umumnya yang mengenakan pakaian dan jubah, namun faktanya ia lebih mengerikan.

Menurut Yordan, inugami adalah kepala anjing yang dipenggal dan diawetkan, dengan rohnya yang memegang jubah. Dengan kata lain, mereka adalah kepala anjing hidup yang tidak memiliki tubuh.

Terlepas dari penampilan dan asal-usul mereka yang mengerikan, inugami sebenarnya adalah roh-roh yang baik hati. Seperti anjing biasa, mereka setia kepada pemilik atau keluarga mereka dan mereka melakukan semua yang diminta dari mereka.

Jika Anda berpikir bahwa inugami lahir dari anjing yang telah mati dan terus melayani pemiliknya setelah mati, maka Anda keliru.

Sebaliknya, menurut Yordan, inugami adalah arwah anjing yang dibunuh dengan cara yang cukup mengerikan. Hal inilah yang konon dilakukan oleh beberapa keluarga di Jepang untuk menciptakan inugami.

“Pertama, mereka membuat anjing mereka kelaparan sampai mati,” jelas Yordan. “Mereka tidak melakukannya dengan cara menyetop makan anjing, melainkan mereka merantai anjing tersebut di depan semangkuk makanan.”

Kadang-kadang mereka juga melakukannya dengan mengubur anjing dengan hanya kepala yang mencuat dari tanah. Tepat di samping kepala tersedia semangkuk makanan.

Apapun caranya, tujuan utama dari praktik keji itu adalah tidak hanya membiarkan anjingnya kelaparan, “ tetapi juga membuatnya benar-benar putus asa dan marah.”

Setelah anjing itu benar-benar marah karena kelaparan, orang-orang yang melakukan ritual akan segera memenggalnya. Tubuhnya kemudian dibuang, sebab yang penting adalah kepalanya.

Selanjutnya, kepala anjing dikubur dengan kedalaman tertentu di lokasi yang ramai. Hal tersebut dimaksudkan agar kepala sang anjing dilangkahi oleh orang-orang yang lewat, dan membuatnya semakin marah.

“Pelaksanaan ritual yang tepat membutuhkan penyihir yang ahli, sehingga sangat sedikit keluarga di Jepang yang bisa mendapatkan inugami,” jelas Yordan.

Yordan juga menjelaskan, mitos asal-usul inugami sudah cukup tua. Mtos inugami diperkirakan mencapai puncak popularitasnya pada periode Heian, sekitar abad ke-10 hingga ke-11 Masehi.

“Pada saat itu, roh inugami secara resmi dilarang oleh hukum meskipun tidak benar-benar nyata. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa mitos ini telah ada sebelum periode Heian, tetapi tidak diketahui secara pasti berapa usianya,” terangnya.

Lantas apakah inugami jahat? terlepas dari proses penciptaannya yang mengerikan, konon inugami memiliki sifat yang baik hati dan bekerja dengan sangat keras. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk melayani dan menyenangkan pemiliknya.

Biasanya, keluarga inugami mochi–sebutan untuk pemilik inugami–menugaskan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh pelayan manusia.

Namun dari waktu ke waktu, inugami dapat berubah menjadi jahat dan menciptakan masalah untuk pemiliknya. Hal ini terjadi karena biasanya majikan memperlakukan inugami dengan sangat buruk.

Simbolisme Inugami dalam Mitologi Jepang

Inugami adalah makhluk dengan simbolisme dan makna yang sangat beragam. Ia lahir dari ego buruk manusia–tuan mereka harus menyiksa dan membunuh anjing tanpa ampun untuk menciptakan makhluk ini.

Dapat dikatakan bahwa inugami melambangkan kejahatan manusia yang mengacaukan alam dan menyebabkan masalah karena mencoba-coba ilmu hitam.

Di sisi lain, inugami juga merupakan pelayan yang setia dan peduli kepada keluarga mereka. Hal ini menyiratkan simbolisme yang jauh lebih menghangatkan hati, yaitu kesetiaan, cinta, dan kepedulian.

Kisah inugami hingga saat ini masih hidup dan berkembang di Kekaisaran Jepang, meskipun kebanyakan orang tidak menganggapnya serius.

Mitos yang sudah cukup tua ini masuk ke budaya populer Jepang melalui beberapa serial manga dan anime. Salah satunya yang cukup populer adalah Inuyasha.