Sejarah Perang Salib Kataris, Perang Membasmi Orang Kristen Sesat

By Ricky Jenihansen, Selasa, 25 Juli 2023 | 09:14 WIB
Ilustrasi abad ke-15 M pembantaian orang kristen sesat di Prancis selatan dalam sejarah Perang Salib Kataris. (British Library)

Kaum Kataris hanya terdapat di daerah kecil di Prancis selatan. Jadi sebenarnya dalih agama hanya alasan untuk kepentingan kerajaan Prancis dan memberikan rajanya akses langsung ke Mediterania.

Oleh karena itu, pengumpulan pasukan Perang Salib Kataris dimulai dengan dukungan Gereja Katolik Roma dan Kerajaan Prancis. Pasukan dikumpulkan pada tahun 1209 M.

Meskipun raja Prancis terlalu sibuk dengan persaingannya dengan Raja John dari Inggris (memerintah 1199-1216 M), dia menyediakan pasukan kerajaan. Pemimpin terkenal yang terlibat seperti Simon IV de Montfort dan Leopold VI, Duke Austria (memerintah 1198-1230 M).

Sejarah Perang Salib Kataris akhirnya dimulai dan berakhir dengan pembantaian lebih dari 10.000 orang Kristen di wilayah Tolouse dan sekitarnya. Kota itu juga dijarah dengan kejam dan penguasa setempat dieksekusi tanpa pengadilan.

Pembantaian, pembakaran, dan mutilasi berlanjut setiap kali sebuah kota atau kastil di wilayah Prancis selatan direbut.

Setelah rangkaian kebrutalan itu, akhirnya Gereja Katolik Roma menyadari bahwa gerakan Perang Salib Kataris telah melampui batas. Paus kemudian membatalkan perang dan mengakhiri sejarah Perang Salib Kataris.