Ovid: Panduan Bercinta dan Menjalin Hubungan Asmara pada Romawi Kuno

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 27 Juli 2023 | 09:00 WIB
Penulis Romawi Ovid mengungkapkan bagaimana wanita Romawi beralih dari “mendandani ladang” menjadi “mendandani diri sendiri”. Di masa itu, kulit putih jadi lambang kecantikan wanita romawi. (Herkulaneischer Meister)

Pada akhirnya, ia tiba-tiba menyuruh pembaca untuk mengisi sendiri detail lainnya–seolah-olah menjaga privasi saat itu.

Seberapa banyak dari apa yang diceritakan Ovid kepada kita yang benar-benar nyata? Menurut Alura, seringkali para pengarang cinta Romawi kuno bersembunyi di balik topeng persona, yang dirancang untuk memberikan kebebasan berkreasi.

“Namun, keahlian mereka juga memungkinkan kita untuk merasa seperti melihat sekilas pengalaman emosional yang benar-benar pribadi,” katanya.

Di seluruh Amores, Ovid menggunakan nama samaran "Corinna" ketika merujuk pada gundiknya. Beberapa ahli percaya bahwa dia sebenarnya adalah istri pertamanya.

Menariknya, dalam satu bagian di Tristia, yang ditulis 40 tahun kemudian, Ovid menggambarkan istri pertamanya sebagai "nec digna nec utilis", yang berarti "tidak layak dan tidak berguna".

Ars Amatoria: Saran untuk para Pecinta

Ars Amatoria adalah kumpulan puisi yang ditujukan bagi mereka yang sedang mencari cinta.

Ovid kini telah menjadi seorang dewasa yang canggih yang telah memantapkan dirinya sebagai anggota elit dalam kancah sastra Roma.

Ia juga tampak sangat percaya diri dengan kemampuannya untuk memberikan nasihat kencan bagi mereka yang kurang berpengalaman dibandingkan dirinya.

"seperti yang diajarkan Chiron kepada Achilles, saya adalah pembimbing Cinta,” kata Ovid, dalam Ars Amatoria 1.17.

Ovid memulai dengan menyarankan tempat-tempat yang bagus di Romawi kuno untuk mendapatkan gadis-gadis yang paling menarik. 

Kuil Vesta di Tivoli, kuil-kuil berpilar seperti ini direkomendasikan oleh Ovid sebagai tempat yang baik untuk menjemput para wanita. ( Via Itinari)