Makanan di Pompeii sebelum Terkubur Abu Vesuvius dalam Sejarah Romawi

By Sysilia Tanhati, Jumat, 4 Agustus 2023 | 15:34 WIB
Dalam sejarah Romawi, makanan apa yang dikonsumsi oleh penduduk Pompeii sebelum terkubur abu letusan Gunung Vesuvius? (Archaeological Park of Pompeii)

Garum yang diproduksi di Pompeii terkenal karena kualitasnya. Untuk membuatnya, penduduk Pompeii memfermentasi ikan dalam garam. Terkadang mereka menambahkan rempah-rempah lainnya dan dibiarkan selama 3 bulan. Saat daging membusuk, tulangnya tenggelam, meninggalkan cairan di atasnya. Cairan itulah yang disebut dengan garum.

“Saat tong garum digali oleh para arkeolog, Anda masih bisa mencium aromanya,” kata Lowe. Menurut Lowe, aroma menyengat dari garum sangat tidak enak.

Makanan khas Pompeii

Selain makanan yang terawetkan, resep yang ditulis di atas papirus juga memberikan petunjuk soal makanan di Pompeii. Resep itu diterjemahkan oleh para biarawan di Abad Pertengahan. Satu resep merinci apa yang disebut Comegna, “nenek moyang lasagna”.

“Tidak ada tomat, hanya dengan daging dan keju ricotta, dan lapisan pasta,” kata Chiara Comegna, seorang archaeobotanist.

Hidangan lain—kebanyakan makanan lezat untuk orang kaya—adalah tikus (dormice). Dalam sejarah Romawi, tikus hidup akan ditempatkan di toples keramik dengan penutup. Ada lubang yang memungkinkan tikus-tikus untuk bernapas. Toples biasanya diisi dengan kacang agar tikus bisa menjadi gemuk setelah memakannya. Kemudian, tikus akan dimasak menjadi hidangan yang lezat.

Menurut buku masak yang ditulis oleh Apicius, dormice diisi dengan daging babi, merica, kacang pinus, dan saus ikan.

Pada tahun 2005, para peneliti di situs arkeologi membuat ulang banyak resep Pompeii kuno. Mereka menanam kembali beberapa buah dan sayuran yang dimakan penduduk, seperti buah ara, zaitun, plum, dan anggur. Pengunjung situs dapat menikmati hidangan seperti savillum, makanan penutup favorit yang mirip dengan kue keju atau custard; persik dengan madu; dan prosciutto.

Selain untuk garum, pola makan orang Pompeii sangat bergantung pada ikan. Di salah satu selokan di Herculaneum, ditemukan 43 spesies tulang ikan.

Penduduk Pompeii juga mendapatkan protein dari domba, ayam, lentil, dan kacang-kacangan.

Seperti apa rasa makanan di Pompeii?

Sebagian besar makanan di Pompeii hambar. Orang Romawi kuno memiliki banyak garam, tetapi tidak banyak rasa lainnya. Jadi mereka berdagang dengan India untuk mendapatkan rempah-rempah seperti sinabar dan merica.