Susi Asih (36), warga yang berdomisili di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, juga rela pergi lintas kota untuk mengikuti kegiatan Circular City Clean di Blok M ini. Dia mendapatkan informasi kegiatan ini di Instagram.
"Saya sudah follow akun @SayaPilihBumi. Jadi begitu tahu ada kegiatan ini langsung saya register," ujar Susi yang berprofesi sebagai wirawasta.
Susi mengatakan kegiatan ini membuatnya bersemangat. "Karena ini panggilan hati, jadi aku excited. So far tim SayaPilihBumi ini juga solid, aku lihat, dan terorganisir dengan baik," ujarnya.
Dia merasa gelisah dengan permasalahan sampah kota. "Climate change kita sudah rasain. Kita udah lihat juga berita-berita di luar sana bahwa TPA di sini udah penuh dan segala macam. Jadi siapa lagi sih yang take care ke bumi ini, kalau bukan kita? Jadi musti ada aksi kecil dari kita," tegas Susi.
Lebih lanjut, Susi berharap kegiatan ini bisa mensosialisasikan kepada orang-orang agar jangan terlalu sering menggunakan produk yang menghasilkan sampah plastik. Selain itu dia berharap kegiatan ini bisa menyindir banyak orang.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini semakin banyak orang akan melihat dan akan lebih malu kalau buang sampah sembarangan. Mereka akan sadar kalau lingkungan terdekat kita perlu di-take care juga buat generasi anak-anak kita nantinya, Sayangi bumi mulai dari sekarang," pungkasnya.
I Gusti Krishna Aditama, Chapter Leader Trash Hero Jakarta, juga mengikuti kegiatan Circular City Clean di Blok M ini. Komunitas Trash Hero Jakarta biasanya mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dengan jumlah relawan sebanyak 20 orang dalam setiap kegiatan.
Menurut Khrisna, sampah yang ada di kawasan Blok M ini ternyata lebih banyak daripada di Lapangan Banteng.
"Sebetulnya udah sadar tempat ini rame banget, tapi belum pernah ngambil aksi di sini. Karena memang ke sini hanya main, nongkrong," ujarnya.
Khrisna ikut kegiatan Circular City Clean di Blok M karena "ingin melihat apa akibat dari kita sering main, nongkrong di sini. Ternyata banyak banget sampahnya."
"Karena ini tempat nongkrong, jadi banyak puntung rokok, sedotan plastik, sama gelas plastik. Orang-orang kalau lagi nongkrong kan mungkin kebiasannya minum kopi, minum minuman manis, dan merokok."