Okinawa dari Kisah Mitologi, Kekaisaran Jepang, hingga Samurai

By Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya, Jumat, 11 Agustus 2023 | 23:30 WIB
Minamoto no Tamemoto seorang samurai Jepang yang diasingkan, mendarat di Okinawa pada tahun 1166 (Tsukioka Yoshitoshi (Japan, 1839-1892))

Sejarah kesuksesan dinasti di Okinawa berkembang karena letak geografis yang menguntungkan.

Kepulauan Ryuku terletak di jalur perdagangan laut yang sengat penting yaitu antara daratan Cina, semenanjung Korea, Taiwan, Jepang dan juga Malaysia.

Kisah mitologi penciptaan Ryukyuan berawal dari Kaisar Surgawi yang tinggal di Surga Gusuku memerintah Amamikyu untuk membuat kepulauan Ryukyu.

Tanpa hubungan seksual ia hamil dengan dewa laki-laki Shinerikyu yang menghuni pulau tersebut. Ia memiliki tiga putra dan dua orang putri. Putranya menjadi dewa, raja, dan salah satu putranya menjadi rakyat jelata. Sementara kedua putrinya menjadi pendeta  

Disebutkan dalam sejarah bahwa nama raja pertama Okinawa adalah Tenson. Tenson berhasil menguasai kepala suku dan suku Okinawa.

Satu setengah abad kemudian sejarah mencatat peristiwa  besar terjadi sehingga mengakhiri dinasti Tenson. Chuzan Seikan mengklaim bahwa dinasti Tenson memiliki dua puluh lima raja dan memerintah selama tujuh belas ribu tahun.

Raja terakhir dibunuh dan dirampas oleh seorang pejabat kuat bernama Riyu. Kemudian Riyu digulingkan oleh Shunten, penguasa Urasoe dan mendirikan dinasti Shunten pada tahun 1187.

Minamoto no Tamemoto adalah seorang samurai Jepang yang diasingkan, mendarat di Okinawa pada tahun 1166. Minamoto no Tamemoto menetap di Urasoe dan menjadi ayah dari seorang putra, bernama Shunten.

Ada beberapa variasi kisah samurai Minamoto no Tametomo setelah diasingkan. Namun catatan kekaisaran Jepang menyebut samurai dari klan Minamoto ini ikut bertempur dalam pemberontakan Hogen tahun 1156.

Ia adalah putra dari seorang samurai bernama Minamoto no Tameyoshi. Tametomo dikenal sebagai pemanah yang handal, ia pernah menenggelamkan kapal Taira dengan satu panah menusuk pada lambung kapal.

Ia bertempur bersama ayahnya melawan Taira no Kiyomori. Saat istana dibakar, Tametomo terpaksa melarikan diri. Kemudian dia dibuang ke pulau.

Pada usia 15 tahun Shunten mengambil peran penting pada pulau yang sedang berkembang saat itu. Banyak penguasa Okinawa melakukan pemberontakan melawan penguasa ke-24 dinasti Tenson. Pemberontakan memuncak dengan pembunuhan.