Nationalgeographic.co.id – Peradaban dalam sejarah Mesir kuno meninggalkan warisan yang tak terhapuskan berupa monumen yang menakjubkan, penemuan inovatif, hingga perkembangan di bidang pengetahuan baik terkait sosial, ekonomi dan budaya. Lalu, bagaimana keseharian orang Mesir kuno dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama di bidang kesehatan?
Kesehatan dan Kedokteran
Kesehatan dan pengobatan di Mesir Kuno terkait erat dengan agama dan sihir, dengan keyakinan kuat pada kekuatan supernatural yang memengaruhi kesejahteraan seseorang.
Terlepas dari aspek spiritual ini, orang Mesir Kuno juga menunjukkan pemahaman praktis tentang tubuh manusia dan mengembangkan serangkaian perawatan medis untuk berbagai penyakit.
Dokter di Mesir Kuno memegang posisi terhormat di masyarakat, sering melayani istana kerajaan atau bekerja di kuil yang didedikasikan untuk dewa penyembuh, seperti Imhotep, dewa pengobatan.
Pengetahuan medis diturunkan dari generasi ke generasi para praktisi, serta dicatat dalam papirus medis, seperti Papirus Ebers dan Papirus Edwin Smith, yang berisi penjelasan rinci tentang gejala, diagnosis, dan perawatan untuk berbagai kondisi.
Pengobatan Mesir kuno mengakui pentingnya pendekatan holistik terhadap kesehatan, menekankan peran pola makan, kebersihan, dan praktik spiritual dalam menjaga kesejahteraan.
Sungai Nil menyediakan air bersih untuk minum, mandi, dan bersih-bersih, sedangkan tanahnya yang subur menghasilkan berbagai makanan bergizi yang menunjang diet seimbang.
Perawatan medis di Mesir Kuno merupakan perpaduan antara pengobatan praktis dan ritual magis.
Obat herbal memainkan peran penting, dengan berbagai tumbuhan, mineral, dan produk hewani digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti luka, infeksi, dan masalah pencernaan.
Beberapa pengobatan ini, seperti penggunaan madu sebagai antiseptik, telah terbukti efektif oleh ilmu pengetahuan modern.
Pembedahan juga dipraktikkan di Mesir Kuno, dengan bukti yang menunjukkan bahwa dokter mampu melakukan prosedur seperti mengatur patah tulang, merawat patah tulang, dan melakukan pencabutan gigi sederhana.