Dalam beberapa kasus, anak perempuan dari keluarga kaya mungkin menerima pendidikan dasar dalam membaca dan menulis, tetapi ini relatif jarang.
Musik dan Hiburan
Musik dan tarian merupakan bagian integral dari kehidupan Mesir Kuno, mengiringi ritual keagamaan, festival, dan perayaan.
Musisi memainkan berbagai macam alat musik, seperti kecapi, seruling, alat musik perkusi, dan sistra (sejenis mainan kerincingan).
Nyanyian dan tarian juga merupakan elemen penting dari pertunjukan musik. Penari tampil berkelompok atau sebagai solois, dengan gerakan yang ekspresif, akrobatik, atau anggun, tergantung konteksnya.
Baik pria maupun wanita berpartisipasi dalam musik dan tarian, meskipun ada peran dan penampilan khusus gender.
Hiburan di Mesir Kuno mencakup berbagai kegiatan yang memberikan pengalihan dan kesenangan.
Olahraga dan aktivitas fisik juga populer di antara semua kelas sosial, termasuk berenang, mendayung, berburu, memancing, dan berbagai bentuk permainan bola.
Permainan papan, seperti Senet dan Mehen, adalah hiburan yang disukai, dinikmati oleh orang dewasa dan anak-anak.
Mendongeng dan puisi juga diapresiasi sebagai bentuk hiburan, dengan dongeng yang sering mengandung pelajaran moral, tema religius, atau unsur humor.
Festival dan pesta adalah kesempatan penting untuk bersosialisasi dan menikmati hiburan, dengan musik, tarian, serta makanan dan minuman yang melimpah menyatukan orang-orang dalam perayaan.
Event semacam ini memberikan pelarian sementara dari rutinitas sehari-hari dan memungkinkan individu untuk terhubung dengan komunitas dan dewa mereka.