Sayangnya, kemarahan Hera yang tidak kunjung reda itu terus menghambat Hercules. Ia kesulitan menyelesaikan tugas kesembilannya dengan mudah.
Menyamar sebagai prajurit Amazon, Hera muncul di antara para prajurit wanita. Ia menyebarkan desas-desus bahwa Hercules tidak benar-benar datang untuk mendapatkan ikat pinggang seperti yang dikatakannya. “Hera mengatakan bahwa Hercules berencana untuk menculik Hippolyta,” tambah Mark.
Khawatir akan keselamatan ratunya, prajurit Amazon mempersenjatai diri dan pergi ke kapal Hercules dengan menunggang kuda. Mereka berencana untuk membebaskan Hippolyta. Hercules kemudian mengira bahwa penyerangan itu adalah bagian dari rencana berbahaya Hippolyta. Ia pun membunuh ratu dan mencuri ikat pinggang. Setelah itu, sang pahlawan mitologi Yunani itu melawan prajurit Amazon dan berlayar pergi.
Istri Theseus dalam mitologi Yunani
Dalam beberapa versi, Theseus melakukan perjalanan dengan Hercules untuk mengambil ikat pinggang dan menculik Antiope, saudara perempuan Hippolyta. Versi lain menggambarkan Theseus dan Antiope jatuh cinta satu sama lain. Antiope bahkan rela meninggalkan suku Amazonnya untuk tinggal bersamanya di Athena. Namun banyak catatan yang tidak menyebut wanita ini sebagai Antiope tetapi sebagai Hippolyta sendiri.
Sebagian besar legenda mengungkapkan bahwa Theseus membawa Hippolyta ke Athena. Di sana, Hippolyta memberinya seorang putra, yang diberi nama Hippolytus. Beberapa saat setelah kelahiran putranya, Theseus menyingkirkan istri Amazonnya untuk menikahi Phaedra, putri Raja Minos.
Sekitar waktu inilah orang Amazon menyerang Athena dalam konflik mistis yang dikenal sebagai Perang Attic.
Apollodorus mengungkapkan bahwa Hippolyta memimpin praurit Amazon dalam invasi mereka. Kemarahan Hippolyta bahkan merusak hari bahagia Theseus. Saat akan membunuh tamu pernikahan, pintu dengan cepat ditutup. Sang ratu terjebak sendirian dan kemudian dibunuh.
Plutarch, dalam Life of Theseus, meragukan versi kejadian ini. Ia menyatakan bahwa Theseus menikahi Phaedra setelah Hippolyta meninggal. Plutarch menceritakan Hippolyta yang terbunuh oleh lembing yang dilemparkan oleh Molpadia saat bertarung di sisi Theseus. Versi lain mengeklaim bahwa dia dibunuh secara tidak sengaja oleh saudara perempuannya Penthesilea.
Ratu Hippolyta memainkan peran yang relatif kecil dalam mitologi Yunani. Namun ia adalah salah satu sosok yang berpengaruh dalam kisah Theseus dan Hercules.
Sebagai ratu Amazon yang legendaris, kehadirannya bertahan melalui seni Yunani dan karakter Shakespeare. Bahkan dalam budaya populer modern, Hippolyta dikenang sebagai ibu dari Wonder Woman.
Baik dalam mitologi Yunani atau budaya populer, Hippolyta dianggap sebagai pemimpin wanita yang kuat yang. Meski ia dikisahkan tewas dalam berbagai versi, Hippolyta seakan menolak untuk dilupakan.