Penekanannya pada pentingnya disiplin dan pemurnian spiritual, bagaimanapun, merupakan kontribusi penting bagi perkembangan filsafat dan spiritualitas Yunani kuno.
Kematiannya yang Aneh
Ada berbagai versi kematian Empedocles, dan salah satunya melibatkan gagasan bahwa ia percaya bahwa ia adalah dewa. Empedocles telah memperoleh banyak pengikut dan percaya bahwa dia adalah dewa. Dia juga menjadi semakin tertutup dan jauh dari para pengikutnya.
Dalam versi cerita ini, Empedocles memutuskan untuk melakukan tindakan terakhir yang akan menunjukkan keilahiannya kepada para pengikutnya.
Dia mengundang mereka untuk berkumpul di puncak Gunung Etna, di mana dia mengumumkan bahwa dia akan melompat ke dalam kawah dan naik ke surga, meninggalkan tubuh duniawinya.
Empedocles kemudian melompat ke dalam lubang api, namun tubuhnya tidak terbakar oleh api. Sebaliknya, ia terlempar keluar dari gunung berapi karena letusan mendadak, dan para pengikutnya menemukan sandalnya tergeletak di tepi kawah.
Mereka menyadari bahwa Empedocles belum menjadi dewa, namun malah binasa dalam usahanya untuk melampaui keberadaan fananya.
Warisan Empedocles
Warisan Empedocles terus dirasakan hingga saat ini di banyak bidang studi. Penekanannya pada pentingnya observasi dan eksperimen dalam penyelidikan ilmiah telah mempengaruhi generasi ilmuwan dan peneliti.
Keyakinannya terhadap keterhubungan segala sesuatu di alam semesta juga berdampak jangka panjang pada filsafat dan spiritualitas dalam sejarah dunia.