Kisah Perjuangan Aenas, Pahlawan Troya dalam Mitologi Yunani

By Sysilia Tanhati, Jumat, 1 September 2023 | 10:00 WIB
Aeneas adalah salah satu pahlawan Troya dalam mitologi Yunani. Ia juga putra Aphrodite atau Venus dengan manusia fana. (Federico Barocci/Galleria Borghese)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani dan Romawi, Aeneas adalah seorang pangeran Troya dan pendiri Romawi yang legendaris. Ayahnya adalah Anchises, anggota keluarga Kerajaan Troya. Sedangkan ibunya dewi Aphrodite atau Venus.

Aeneas adalah salah satu dari sedikit pahlawan Troya yang lolos dari pengepungan Troya. Setelah kejatuhan Troya, Aeneas memulai perjalanan 7 tahun yang terkenal.

Keluarga Aeneas dalam mitologi Yunani

Kisah kelahiran Aeneas diceritakan dalam Homeric Hymn to Aphrodite. “Himne tersebut menceritakan bagaimana Aphrodite memengaruhi hubungan cinta para dewa,” tulis Liana Miate di laman World History Encyclopedia. Bahkan Zeus yang perkasa pun tidak kebal terhadap kekuatan Aphrodite

Karena itu, Zeus memutuskan untuk memberi pelajaran pada Aphrodite. Sang dewa membuat Aphrodite jatuh cinta pada manusia fana. Ia pun bertemu dengan Anchises. Awalnya, manusia fana itu tidak mengetahui jika Aphrodite adalah dewi. Namun ia menjadi ketakutan begitu mengetahui kebenarannya.

Aphrodite memberi tahu Anchises bahwa bidadari gunung akan membesarkan putra. Dan ketika mencapai usia tertentu, dia akan dibawa ke ayahnya. Anchises harus memberi tahu kepada orang-orang bahwa ibu putranya adalah bidadari.

Dalam mitologi Yunani, Aphrodite dan Anchises (manusia fana) adalah orang tua Aeneas. (William Blake Richmond/Walker Art Gallery)

Aphrodite memperingatkannya pria itu. Jika Anchises mengatakan yang sebenarnya tentang asal usul putra mereka, Zeus yang marah akan melemparkan petir ke arahnya.

Seperti prediksi Aphrodite, begitu Zeus mengetahui bahwa Anchises adalah ayah Aeneas, dia melemparkan petir ke arahnya. Anchises pasti mati jika Aphrodite tidak turun tangan dan mengalihkan petir agar mendarat di kakinya. Namun, guncangan dari serangan itu melemahkan Anchises sehingga dia tidak bisa berjalan lagi.

Aeneas dalam Iliad

Aeneas memainkan peran kecil dalam Iliad. Ia adalah pemimpin Dardanian (di Anatolia modern). Sebagai pemimpin, Aeneas menunjukkan keberanian yang luar biasa saat bertempur.

Dia bertarung bersama Pandarus, seorang raja dan komandan Troya, dan melindungi tubuhnya setelah dia dibunuh oleh Diomedes, raja Argos. Diomedes memukul paha Aeneas dengan batu besar, membuatnya berlutut. Aeneas akan mati jika ibunya, Aphrodite, tidak menyelamatkannya. Sang dewi melindunginya dari serangan senjata.