Di ujung berdiri patung Zeus, salah satu dari Tujuh Keajaiban dunia kuno. Patung tersebut diciptakan oleh Pheidias pada 430 Sebelum Masehi. Patung diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 12 meter.
Setelah Olimpiade kuno dihapuskan, patung tersebut dibawa ke Konstantinopel dan musnah dalam kebakaran pada tahun 475.
Apa yang terjadi pada Kuil Zeus di Olympia?
Selama berabad-abad, para sejarawan percaya bahwa Kuil Zeus dibakar oleh Kaisar Romawi Theodosius II.
Didorong oleh hasrat untuk menaklukkan dunia kuno, Theodosius memerintahkan agar kuil tersebut dibakar pada tahun 426.
Sebagian besar sejarawan umumnya setuju bahwa Theodosius menyebabkan kerusakan pada Kuil Zeus. Tapi kemudian muncul keraguan, apakah sang kaisar sepenuhnya bertanggung jawab atas kehancurannya?
Beberapa sejarawan memperkirakan bahwa kuil tersebut mungkin telah dirobohkan dengan di era Kekaisaran Bizantium. Sejarawan lain percaya bahwa kuil tersebut ditinggalkan pada abad ke-6. Saat itu Sungai Kladeos menyebabkan banjir dan memaksa penduduknya mengungsi.
Penggalian kuil penting yang dilupakan
Tempat suci kuno Olympia pertama kali diidentifikasi oleh ahli barang antik Inggris Sir Richard Chandler pada 1766. Pada saat itu, sebagian besar Kuil Zeus telah lama dilupakan. Kuil tersebut baru digali pada tahun 1829. Penggalian itu dipimpin oleh tim Prancis, Léon-Jean-Joseph Dubois dan Abel Blouet. Blouet dan Dubois membawa temuan mereka ke Louvre.
Pada tahun 1875, Institut Arkeologi Jerman mulai memimpin penggalian sistematis situs penting dalam sejarah dunia itu. Temuan paling menonjol terjadi pada tahun 1890. Arkeolog Jerman Karl Humann menemukan pecahan kuil di Kota Magnesia, Yunani.
Namun pada bulan September 2021, kuil ditemukan tersembunyi di bawah tumpukan endapan aluvial.
Menurut Smithsonian Magazine, Gorkem Kokdemir menemukan sebuah tempat suci, stadion, teater, 80 patung dan artefak lainnya. Ia adalah arkeolog dari Universitas Ankara di Turki. Dari antara semuanya, penemuan terbesarnya adalah gerbang masuk ke Kuil Zeus.
“Menurut kami, kuil yang ditemukan di kawasan ini merupakan kuil yang terkenal dalam sejarah dunia,” ungkap Kokdemir.
Penemuan-penemuan Kokdemir menambah kepercayaan terhadap apa yang awalnya diungkapkan oleh para arkeolog pada tahun 2014. Menurut arkeolog, kuil itu sendiri tidak sepenuhnya dijarah oleh Kaisar Romawi yang haus kekuasaan. Sebaliknya, Kuil Zeus kemungkinan besar hancur karena gempa bumi. Kuil itu kemudian hilang seiring berjalannya waktu di bawah lapisan lumpur.
Ironisnya, monumen raja para dewa yang menakjubkan dihancurkan oleh tindakan dewa sendiri.