Benarkah Lilith, Perempuan Istri Pertama Adam dalam Mitologi Mesopotamia?

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 2 November 2023 | 13:00 WIB
Lilith disebut sebagai istri pertama Adam di Taman Eden. (Public domain)

Bangsa Sumeria menyebut Lilith sebagai Lilitu. Gambarannya pertama kali muncul sebagai sekelompok setan atau roh yang terkait dengan badai dan angin.

Beberapa ahli mitologi berpendapat bahwa nama tersebut diubah menjadi Lilith sekitar tahun 700 SM. Penduduk Babilonia, seperti penduduk Sumeria, menghubungkan Lilith dengan roh jahat dan makhluk iblis.

Orang Babilonia mengira iblis perempuan memiliki fase baik dan buruk, menggunakan bulan untuk melambangkan dirinya.

Pada awal demonologi Babilonia, Lilith dapat ditemukan dalam penggambaran alter ego iblis Inanna di Mesopotamia, “Lilith atau Lilitu” kira-kira abad ke-6 SM. Dalam masyarakat Sumeria prasejarah, Inanna adalah dewa penting.

Dia mempunyai kekuasaan atas seksualitas perempuan karena dia adalah pelindung reproduksi dan seks, namun Dumuzi seharusnya mengambil alih setelah mereka menikah.

Para ahli percaya bahwa iblis Lilith, Ardat-Lili, dan Irdu-kug adalah rekan jahat Inanna dalam peran ini. Dari bagian inilah kita memperoleh konsep kita saat ini tentang Lilith sebagai succubus yang berbahaya.

Lilith diidentifikasi dengan gambar iblis malam perempuan dalam mitologi Mesopotamia. Makhluk menakutkan ini diasosiasikan dengan kematian, penyakit, dan hama di masyarakat ini karena melambangkan angin. 

Lilith menggunakan air sebagai portal untuk terhubung dengan dunianya. Lilith sudah dipandang sebagai iblis dalam mitologi Ibrani, memiliki referensi dalam Midrash dan Talmud.

Di dalam Alkitab, dia hanya muncul satu kali sebagai iblis gurun yang disebutkan oleh nabi Yesaya. Dalam tradisi Yahudi Abad Pertengahan, dia digambarkan sebagai istri pertama Adam yang mengerikan di Taman Eden

Lilith sebagai Istri Pertama Adam

Karakter Lilith tidak terhubung dengan narasi asli penciptaan hingga Alfabet Ben Sira, meskipun ia disebutkan empat kali dalam Talmud Babilonia.

Penulis abad pertengahan Ben Sira menyebut Lilith sebagai istri pertama Adam dan memberikan gambaran menyeluruh tentang hidupnya. Berdasarkan kisah penciptaan, terdapat kisah berbeda tentang bagaimana Tuhan menciptakan pria dan wanita pertama, setidaknya jika diamati lebih dekat.