Sejarah Dunia Kuno: Penemuan Sumeria yang Mengubah Kehidupan Manusia

By Tri Wahyu Prasetyo, Rabu, 22 November 2023 | 11:00 WIB
Bangsa Sumeria orang-orang yang inovatif, inventif, serta imajinatif. Jadi, tentu bukan tanpa alasan para sejarawan dan arkeolog menyebut Mesopotamia sebagai tempat lahirnya peradaban. (Wikipedia)

Perkembangan Matematika dan Sistem Bilangan

Plimpton 322, tablet Babilonia yang mencantumkan daftar tripel Pythagoras, 1800 SM. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Sama seperti tulisan paku, sistem angka Sumeria berkembang sebagai kebutuhan perdagangan. Sistem bilangan Sumeria adalah sistem bilangan sexagesimal, atau sistem bilangan basis 60. 

Para sejarawan dan ahli matematika percaya bahwa bangsa Sumeria menggunakan sistem basis 60 karena memiliki jumlah pembagi yang banyak dan dapat dengan mudah direpresentasikan menggunakan jari.

Dalam matematika modern, 60 adalah sistem pembagian yang populer. Misalnya, 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, 360 derajat dalam satu lingkaran (60 x 6).

“Dengan menggunakan sistem dasar 60, bangsa Sumeria membuat tabel penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian,” jelas Lauren. “Pengetahuan ini kemudian berkembang menjadi persamaan geometris, konstruksi aritmatika, dan sistem pengukuran standar.”

Sama seperti tulisan paku, sistem matematika Sumeria memengaruhi sistem angka dan pengukuran peradaban selanjutnya.

Obat-obatan Pertama di Dunia

Gambaran segel silinder para dokter dari Ur-Iugal-Edinna, 2000 SM. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Seperti pada kebanyakan budaya sejarah dunia kuno, kehendak para Dewa mendorong pemahaman manusia tentang sebagian besar penyakit yang menimpa mereka. Hal yang sama juga terjadi pada dunia kedokteran.

Dokter-dokter Sumeria kuno kerap mengaitkan suatu penyakit dengan tindakan pasien dan meresepkan pengakuan atau persembahan kepada dewa atau dewi yang tepat. Meskipun demikian, dokter Sumeria juga memberikan resep medis.

Lauren menjelaskan, ada dua jenis dokter Sumeria: Asu dan Asipu. Asu adalah dokter yang mempraktikkan pengobatan terapeutik dan memberikan perawatan medis kepada pasien.