Kisah Centaur, Makhluk Buas yang 'Gila' Wanita dalam Mitologi Yunani

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 1 Januari 2024 | 16:00 WIB
Centaur adalah manusia setengah kuda dalam mitologi Yunani kuno. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id – Centaur adalah makhluk setengah manusia dan kuda dalam mitologi Yunani. Mereka mewakili wilayah antara manusia dan alam. Sosoknya dinilai buas karena sering melakukan kekerasan bahkan merudapaksa wanita.

Kelahiran para Centaur dimulai dengan raja manusia Ixion, raja Lapith, suku tertua di Thessaly. Ixion adalah putra dewa Ares dan putri Pirene. Dia dikatakan sebagai penunggang kuda dan kusir yang ahli dalam mitologi Yunani.

Ixion menikah dengan seorang wanita bernama Dia, putri Deioneus. Mas kawin adat yang harus dibayarkan oleh Ixion untuk pernikahan tersebut tidak dibayar sehingga Deioneus mencuri sekawanan kuda Ixion untuk pembayarannya.

Ixion kemudian membalas dendam atas barang curiannya dengan membunuh ayah mertuanya. Dia mendorongnya ke tumpukan kayu dan batu bara. Atas tindakan kekerasan tersebut, Ixion diusir dari masyarakatnya.

Satu-satunya yang merasa kasihan pada Ixion hanya Zeus. Sang dewa petir ini mengundang manusia ke Gunung Olympus. Di Gunung Olympus itulah Ixion bertindak buruk setelah bertemu istri Zeus, Hera, dan mengejarnya. 

Tapi Zeus maha tahu. Sebelum perselingkuhan sebenarnya dimulai, Zeus menciptakan awan berbentuk Hera untuk mengelabui raja manusia. Ketika Ixion bercinta dengan awan, yang tercipta adalah Centaurus, yang kemudian menciptakan ras Centaur. 

Adapun Ixion, setelah membual ke seluruh dunia bahwa ia telah bersama istri Zeus, Zeus melepaskan amarahnya dengan mengikat Ixion ke roda yang menyala dan mengirimkannya ke dunia untuk berputar selama-lamanya.

Mitologi Yunani penuh dengan hukuman yang mengerikan. Banyak peneliti modern memperdebatkan simbolisme roda api. Banyak yang mengatakan bahwa api melambangkan dewa matahari Helios.

Namun penelitian menunjukkan bahwa roda yang berputar melambangkan akhir yang menyakitkan – hukuman yang tidak pernah berakhir untuk selamanya.

Banyak artefak yang menggambarkan peristiwa tersebut bahkan termasuk ular yang diikatkan ke roda, menyiksa Ixion selamanya. Pesan moral dari cerita ini mungkin: jangan pernah mengkhianati Zeus. 

Bentrokan Antara Peradaban dan Orang Barbar

Dikatakan bahwa para Centaur tinggal di banyak suku di sekitar wilayah yang disebut Pelion di Magnesia, tepatnya di pantai Yunani Tengah. Mereka tinggal di pegunungan dan hutan sekitarnya.