Misteri dan Sejarah Kelam Pulau Poveglia Jadi Pembuangan Korban Wabah

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 11 Januari 2024 | 15:00 WIB
Pulau Poveglia disebut sebagai Pulau Kematian dalam sejarah dunia. (Public domain)

 

Nationalgeographic.co.id—Terisolasi di Laguna Venesia, Pulau Poveglia merupakan tempat yang telah lama diselimuti misteri dalam catatan sejarah dunia. Secara geografis, letaknya hanya beberapa mil dari Venesia, Italia.

Pulau ini memiliki sejarah panjang dan kelam, sejak zaman Kekaisaran Romawi. Selama bertahun-tahun, tempat ini telah melayani banyak tujuan, namun akhirnya ditinggalkan dan terlarang bagi wisatawan. 

Pada awal abad kelima, pulau ini digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Italia saat kota tersebut diserang oleh Alaric the Goth dan Attila the Hun.

Namun, para sejarawan berspekulasi bahwa penduduk yang dikenal sebagai Euganei  mungkin telah menggunakan pulau tersebut sekitar 2.000 SM.

Pada tahun 1379, Venesia membutuhkan lokasi yang aman untuk memerangi kapal musuh yang mencoba menyerang Venesia. 

Selama Perang Chioggia dengan Genoa, pemerintah memaksa penduduk Pulau Poveglia saat ini untuk pindah ke pulau lain di dalam laguna.

Setelah penduduknya pergi, para pejabat membangun benteng segi delapan lengkap dengan artileri angkatan laut, yang memungkinkan Venesia mengendalikan laguna  dari posisinya yang dapat dipertahankan.

Setelah itu, pulau itu kosong selama kurang lebih dua ratus tahun. Dimulai dari sini lah sejarah pulau yang benar-benar mengerikan dimulai.

Pulau Menjadi Koloni Wabah

Pada abad ke-14 Wabah Bubonic mulai menghancurkan Eropa. Wabah ini melanda Venesia beberapa kali. Namun setelah kejadian pertama pada 1348, kota tersebut memahami bagaimana penyakit tersebut menyebar dan mengambil tindakan yang sesuai.

Pada saat itu, separuh populasi dunia meninggal karena penyakit ini. Gelombang kedua wabah kembali melanda negara itu. Pemerintah Venesia pada awalnya membuang jenazah yang terinfeksi ke dua tempat pemakaman terpisah di luar batas kota.

Pemerintah kemudian mengasingkan semua orang yang terinfeksi ke Pulau Poveglia dan pulau-pulau kecil, sehingga terciptalah Lazaretto.