Misteri Hilangnya Negeri Punt, 'Tanah Dewa' Sejarah Mesir Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 1 Maret 2024 | 09:00 WIB
Tanah kuno Punt adalah negeri yang kaya namun lokasinya masih menjadi misteri dalam sejarah Mesir kuno. (History skills)

Meskipun lebih sedikit informasi yang diketahui tentang ekspedisi ini dibandingkan dengan ekspedisi Hatshepsut, ekspedisi ini menunjukkan ketertarikan penguasa Mesir terhadap Tanah Punt selama berabad-abad.

Misi-misi ini tidak hanya signifikan karena manfaat ekonominya tetapi juga implikasi diplomatik dan budayanya.

Orang Mesir dan Punt tampaknya menjalin hubungan damai dan saling menguntungkan, dan orang Mesir sering kali menggambarkan orang Punt dengan cara yang penuh hormat dan bersahabat.

Misteri Letak Tanah Kuno Punt?

Meskipun lokasi pastinya masih sulit dipahami, beberapa teori telah diajukan berdasarkan teks sejarah, bukti arkeologi, dan analisis geografis.

Salah satu hipotesis populer menempatkan Punt di sepanjang pantai Laut Merah, yang membentang di garis pantai Eritrea, Somalia, dan Djibouti saat ini.

Teori ini didukung oleh deskripsi dalam catatan Mesir, yang menunjukkan lokasi yang dapat diakses melalui laut dari Mesir.

Teori lain menyatakan bahwa Punt mungkin terletak lebih jauh ke pedalaman, di wilayah Tanduk Afrika, mungkin mencakup sebagian wilayah Etiopia. 

Teori pedalaman ini didukung oleh beragamnya barang yang diperdagangkan dari Punt, seperti mur dan kemenyan, yang berasal dari Tanduk Afrika.

Beberapa ilmuwan telah melangkah lebih jauh dalam pencarian mereka untuk menemukan Punt, dengan mengusulkan bahwa Punt mungkin terletak di Jazirah Arab, khususnya di wilayah Yaman dan Oman modern.

Perspektif ini sebagian didasarkan pada jenis barang yang berasal dari Punt, beberapa di antaranya merupakan barang asli wilayah Arab.

Namun, teori ini sering bertentangan dengan flora dan fauna asal Afrika yang digambarkan dalam catatan Punt di Mesir.