Menelusuri Jatuh Bangun Peradaban Islam dalam Sejarah Dunia

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:00 WIB
Sejarah peradaban Islam dimulai ketika Nabi Muhammad, pada tahun 610 M, menerima wahyu pertama sebagai awalan turunnya ayat Alquran dari Allah. (Public domain)

Pada tahun 1258, bangsa Mongol menjarah Bagdad, mengakhiri kehadiran Abbasiyah di kekaisaran.

Kesultanan Mamluk (1250–1517)

Berikutnya adalah Kesultanan Mamluk Mesir dan Suriah. Keluarga ini berakar pada konfederasi Ayyubiyah yang didirikan oleh Saladin pada tahun 1169.

Sultan Mamluk Qutuz mengalahkan bangsa Mongol pada tahun 1260 dan dibunuh oleh Baybars (1260–1277), pemimpin Mamluk pertama di kerajaan Islam.

Baybars mengukuhkan dirinya sebagai Sultan dan memerintah bagian timur Mediterania dari kerajaan Islam. Perjuangan berlarut-larut melawan bangsa Mongol terus berlanjut hingga pertengahan abad ke-14.

Di bawah pemerintahan Mamluk, kota-kota terkemuka di Damaskus dan Kairo menjadi pusat pembelajaran dan pusat perdagangan dalam perdagangan internasional. Mamluk, pada gilirannya, ditaklukkan oleh Ottoman pada tahun 1517.

Kekaisaran Ottoman (1517–1923)

Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah muncul sekitar tahun 1300 M sebagai sebuah kerajaan kecil di bekas wilayah Bizantium.

Dinamakan berdasarkan dinasti yang berkuasa, Osman, penguasa pertama (1300–1324), kekaisaran Ottoman berkembang selama dua abad berikutnya.

Pada tahun 1516–1517, Kaisar Ottoman Selim I mengalahkan Mamluk, yang pada dasarnya menggandakan ukuran kerajaannya dan menambah wilayah Makkah dan Madinah.

Kesultanan Utsmaniyah mulai kehilangan kekuasaan seiring dengan modernisasi dan mendekatnya dunia. Secara resmi berakhir dengan berakhirnya Perang Dunia I.