Nationalgeographic.co.id—Perseus adalah raja Yunani kuno terakhir dari Yunani kuno, sebelum ditaklukkan oleh Republik Romawi. Raja yang berasal dari Makedonia ini kalah dalam pertempuran Pydna pada bulan Juni 168 SM.
Raja terakhir Yunani kuno ini memerintah dari tahun 179 hingga 168 SM. Ia juga merupakan raja terakhir dari garis keturunan Antigonid.
Antigonid merupakan dinasti yang berasal dari Alexander Agung. Perseus telah melawan Republik Romawi yang telah mendominasi sebagian besar wilayah Yunani.
Usaha gagah berani Perseus membawanya melawan tentara Republik Romawi di Pydna. Republik Romawi adalah sebuah negara republik yang dibentuk pada tahun 509 SM dari bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi yang dipimpin oleh bangsa Etruria.
Bangsa Romawi memenangkan pertempuran tersebut dan mencaplok Makedonia, satu-satunya wilayah yang tersisa di Dunia Helenistik.
Kekalahan tersebut menandai kehancuran terakhir kerajaan Alexander dan memperkenalkan kekuasaan Republik Romawi atas Yunani dan Timur Dekat.
Raja Yunani yang Lahir di Roma
Perseus lahir sekitar tahun 213 hingga 212 SM di dekat Roma. Ia adalah putra sulung dari putra Raja Philip V.
Putra Philip lainnya, yaitu Demetrius, merupakan duta besar untuk Roma dan pro-Romawi. Perseus cemburu pada saudaranya dan meyakinkan Philip bahwa Demetrius berkonspirasi untuk merebut tahtanya.
Philip mengeksekusi Demetrius, dan ketika dia meninggal setahun kemudian, Perseus naik takhta.
Namun, orang-orang Romawi tahu bahwa Perseus tidak pro-Romawi seperti saudaranya dan memandangnya dengan curiga.
Raja baru menyadari hal itu, dan salah satu tindakan pertamanya adalah memperbarui perjanjian Makedonia dengan Roma.