Tatkala Kota Bagdad Jadi Pusat Pengetahuan di Zaman Keemasan Islam

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 18 Maret 2024 | 08:00 WIB
Kota Bagdad menjadi pusat pengetahuan di Zaman Keemasan Islam. (Public domain)

Umat Islam percaya bahwa Alquran, kitab suci Islam, di dalam halaman-halamannya memuat keseluruhan dunia keberadaan, yang mencakup semua bidang seni dan sains.

Oleh karena itu, banyak teolog pada masa itu yang meneliti teks-teks dari sumber-sumber Yunani kuno dalam upaya menemukan bagian-bagian serupa dalam Alquran untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar.

Zaman Keemasan Islam berakhir pada abad ketiga belas setelah bertahun-tahun invasi tentara Mongol.

Beberapa orang menganggap penghancuran Rumah Kebijaksanaan oleh bangsa Mongol menandai berakhirnya periode tersebut.

Dikatakan bahwa penjajah Mongol menghancurkan begitu banyak buku dari kota. Mereka melemparkannya ke Sungai Tigris sehingga sungai itu sendiri menjadi hitam karena tinta halamannya. 

Terakhir, ketika Kesultanan Utsmaniyah atau Kekaisaran Ottoman mulai memperoleh kekuasaan, fokus dunia Islam mulai beralih ke Turki.