Selisik Peta-Peta Kuno yang Memukau dan Penting dalam Sejarah Dunia

By Sysilia Tanhati, Senin, 1 April 2024 | 19:51 WIB
Kartografi menjadi bidang pengetahuan yang sangat berguna. Sepanjang sejarah dunia, ada peta-peta kuno yang memukau dan penting. (Biblioteca Nazionale at Florence)

Nationalgeographic.co.id—Dalam sejarah dunia, kartografi menjadi bidang pengetahuan yang sangat berguna. Ilmu ini terus-menerus mengubah apresiasi manusia terhadap lingkungan sekitar dan dunia pada umumnya.

Peta menjadi hal mendasar dalam membentuk persepsi tentang realitas fisik. “Mulai dari sketsa dasar hingga karya sains dan seni yang lebih teknis dan terperinci,” tulis Fransisco Perpuli di laman The Collector.

Memungkinkan menavigasi dunia, peta membantu kita memahami dan memberi makna pada dunia kita. Oleh karena itu, representasi keingintahuan kita yang luar biasa banyak ditampilkan melalui kartografi.

Peta sama transformatifnya dengan manusia dan periode yang mengikutinya. Berikut lima peta yang menunjukkan sejarah dan konsekuensinya yang menakjubkan.

Geographia karya Ptolemy (Peta Dunia Ptolemy)

Claudius Ptolemy adalah seorang matematikawan, astronom, dan ahli geografi kuno. Lahir di Aleksandria, Mesir, di bawah pemerintahan Romawi, Ptolemeus diyakini berasal dari etnis Yunani atau Mesir yang terhelenisasi.

Dia menggunakan pengetahuan Yunani kuno dan Babilonia dalam karyanya. Karyanya itu banyak digunakan atau dikomentari pada Zaman Kuno Akhir dan Abad Pertengahan dan tetap relevan bahkan di kemudian hari.

Peta dunia yang dibuat oleh Ptolemy dari Alexandria (100-170 AD) dalam karyanya yang tersohor, Geographia. (Ptolemeus)

Karya Ptolemy yang menjadi dasar peta adalah Geographia. Di dalamnya, Ptolemy membuat kamus geografi, atlas, dan risalah tentang kartografi.

Awalnya berdasarkan atlas yang dibuat oleh Marinus dari Tirus, Ptolemy menggambarkan Eropa, Asia, dan Afrika. Meskipun karya Ptolemy terdiri dari teks dan peta, tidak ada manuskrip Yunani yang bertahan pada masanya.

Namun, karyanya masih direproduksi selama berabad-abad yang akan datang dan memengaruhi kartografi Eropa dan Islam hingga awal era modern.

Pada masanya, Geographia sangat detail dan sangat akurat. Nilainya sedemikian besar sehingga Kekaisaran Romawi mungkin mendapat manfaat darinya dengan membantu ekspansinya ke Timur.