Bangsa Romawi berdagang di seluruh Samudra Hindia dan bahkan mencapai Tiongkok, menjalin kontak dan arus perdagangan.
Mapamundi de los Cresques (Catalan Atlas)
Dibuat hampir pada akhir Abad Pertengahan Eropa pada tahun 1375, Catalan Atlas sering dianggap sebagai peta terpenting pada periode Abad Pertengahan. Sama seperti karya kartografi besar lainnya, Catalan Atlas adalah produk langsung dari konteksnya.
Atlas ini dibuat di Pulau Majorca, yang memiliki sejarah panjang dalam pelayaran dan perdagangan. Oleh karena itu, ada minat yang besar untuk menyempurnakan kartografi untuk membantu perdagangan dan navigasi.
“Aliran kartografi Majorca merupakan upaya sukses yang menyaingi aliran kartografi kontemporer, aliran kartografi Italia,” ungkap Perpuli.

Catalan Atlas menggambarkan dunia yang dikenal dengan sangat detail dan seni yang luar biasa. Peta ini dimulai dengan teks dan ilustrasi Catalan tentang kosmografi, astronomi, dan astrologi. Khususnya, informasi tentang pasang surut dan pelayaran.
Selebihnya adalah peta sebenarnya. Peta ini menggambarkan Eropa, Timur Jauh, Afrika Utara dan Barat, serta Yerusalem dan sekitarnya, yang muncul di tengah atlas. Peta ini merupakan karya inovatif dan sadar akan tradisi dan penemuan kartografi masa lalu.
Peta tersebut menyertakan referensi tertentu yang mungkin sudah dikenal oleh sebagian orang. Di bagian barat Afrika, tepat di bagian bawah peta, terdapat informasi tentang penguasa legendaris Kekaisaran Mali: Mansa Musa.
Ia digambarkan bermahkota, duduk di singgasananya sambil memegang bongkahan emas di satu tangan dan tongkat kerajaan di tangan lainnya. Mansa Musa terkenal dengan kekayaannya yang luar biasa dan diyakini sebagai orang terkaya dalam sejarah dunia.
Peta Waldsemuller (Waldsemuller’s Universalis Cosmographia)
Universalis Cosmographia karya Martin Waldsemüller adalah kontestan hebat dalam peta teratas. Peta ini mengubah perspektif kita terhadap dunia.