Apakah Bangsa Romawi Benar-benar Keturunan Troya dari Mitologi Yunani?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 5 Mei 2024 | 14:03 WIB
Lukisan Aeneas (pahlawan Troya) dan pendiri Roma. Bangsa Romawi mengklaim kerturunan Bangsa Troya dalam mitologi Yunani. (Marie-Lan Nguyen/National Geographic)

Makam monumental orang Etruria di Italia. (Wikimedia Commons)

Kapan Bangsa Troya tiba?

Namun, ada perbedaan yang sangat mencolok antara catatan-catatan sebelumnya dan klaim yang dibuat oleh Virgil dan beberapa penulis lain pada abad pertama SM.

Virgil dan beberapa orang sezamannya mengklaim terdapat jarak berabad-abad antara Aeneas dan keturunannya Romulus. Hal ini berarti kedatangan Bangsa Troya jauh sebelum berdirinya Roma.

Sebaliknya, catatan paling awal menyebutkan Eneas sendiri sebagai pendiri langsung Roma.

Catatan awal lainnya menjadikan Romulus sebagai putra langsungnya. Ini berarti para pemukim Troya diperkirakan tiba sebelum masa Romulus.

Bukti arkeologis menunjukkan Romulus, atau tokoh sejarah apa pun yang mendasarinya, benar-benar hidup pada abad ketujuh SM.

Misalnya, Romulus diduga membangun sebuah kuil untuk Yupiter, sedangkan kuil paling awal yang tersisa di Roma berasal dari abad ketujuh.

Regia, yang diduga merupakan karya penerus Romulus, Numa Pompilius, dibangun sekitar tahun 625 SM.

Oleh karena itu, kita perlu membandingkan catatan-catatan paling awal mengenai berdirinya kota Roma oleh bangsa Troya membandingkannya dengan catatan arkeologi.

Maka jelaslah bahwa kedatangan bangsa Troya secara teori seharusnya terjadi sekitar awal abad ketujuh SM.

Baca Juga: Nasib Achilles Setelah Illiad, Pahlawan Perang Troya Mitologi Yunani