Membaca Peta Renaisans: Panduan Agar Tidak Tersesat Saat Melancong

By Tri Wahyu Prasetyo, Selasa, 21 Mei 2024 | 19:00 WIB
Peta Renaisans memuat berbagai simbol yang harus diterjemahkan agar tidak menyesatkan. (Via The Collector)

Periksa Elemen Alam

Americae pars, nunc Virginia dixta primum Anglis, oleh Theodore de Bry, 1590. (Library of Virginia Education)

Bahkan peta kota pun sering kali mempertahankan elemen alami. Hutan dan ladang dapat menunjukkan kepada kita banyak hal tentang tujuan dari sebuah peta.

Zaman Renaisans adalah zaman eksplorasi. Peta sering digunakan untuk menunjukkan tanah yang sebelumnya tidak diketahui. Oleh karena itu, peta yang Anda pilih dapat menggambarkan tanah yang sudah dikuasai dan dimiliki, atau tanah yang sedang dincar.

Daniella mencontohkan peta pars Americae dari tahun 1590 mengenai pemukiman pertama Inggris di Amerika, Virginia.

“Area kota yang minim dan penekanan pada pepohonan serta lahan kosong, menunjukkan bahwa pembuat peta ini didorong oleh ambisi kolonial untuk menguasai tanah tersebut,” jelas Daniella.

Air juga merupakan elemen penting, dengan teluk dan sungai yang berada di tengah-tengah peta. Keduanya bertindak sebagai penunjuk jalan bagi para kolonis yang datang dan menunjukkan lokasi yang cocok untuk mendarat.

Nama-nama tempat yang diberi tanda menunjukkan wilayah suku-suku asli Amerika, yang dapat dimanfaatkan untuk perdagangan atau dihindari karena permusuhan.

Mencari Simbol Keluarga

Hampir semua peta Renaisans akan mencakup lambang keluarga. Seringkali menunjukkan siapa yang memiliki tanah.

Simbol-simbol tersebut merupakan gambar yang populer selama periode ini, yang ditampilkan dalam banyak kegiatan aristokrat.

Baca Juga: Arsitektur Gotik: Dari Ejekan hingga Pencapaian di Abad Pertengahan