Diderot Effect: Saat Kita Beli Barang yang Sebenarnya Tidak Dibutuhkan

By Ade S, Kamis, 16 Mei 2024 | 14:03 WIB
Ilustrasi belanja. Hindari jebakan Diderot Effect: membeli barang yang tidak dibutuhkan. Pahami cara kerjanya, dampaknya, dan tips untuk mengatasinya. (freepik.com/author/cookie-studio)

Dampak Diderot Effect

Diderot Effect dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan kita, baik secara finansial maupun emosional.

Dampak finansialnya jelas: konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kita terlilit utang dan kesulitan keuangan.

Dampak emosionalnya pun tidak kalah berbahaya. Diderot Effect dapat membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri dan hidup kita, dan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.

Bagaimana Mengatasi Diderot Effect?

Melepaskan diri dari cengkeraman Diderot Effect tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, seperti dilansir dari Ness Labs:

* Waspadalah terhadap sindrom "mainan baru yang mengkilap".

Membeli mainan baru yang mengkilap seringkali hanya memberikan kepuasan sementara.

Setiap kali Anda ingin meningkatkan salah satu barang Anda - misalnya, ponsel baru, mobil baru, TV baru - tanyakan pada diri sendiri: apakah saya benar-benar membutuhkan versi terbaru?

Keuntungan nyata apa yang akan saya dapatkan yang mutlak diperlukan?

Demikian pula, ketika Anda hendak membeli produk apa pun, pertimbangkan apakah versi bekas bisa berfungsi dengan baik. Baik untuk dompet Anda, maupun untuk planet ini.

Baca Juga: Evolusi dan Psikologi: Di Balik Orang Kesepian Punya Pemikiran Hebat