Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda menonton film "Kingdom of the Planet of the Apes"?
Jika pernah, mungkin Anda bertanya-tanya kenapa dalam sejarah tidak semua primata berevolusi menjadi manusia.
Artikel ini akan mengupas jawabannya dengan menelusuri jejak evolusi yang berbeda antara manusia dan primata lainnya.
Manusia dan primata memiliki banyak kesamaan, seperti DNA yang 98% identik. Namun, ada perbedaan mencolok antara kedua spesies ini.
Manusia telah mencapai banyak hal yang luar biasa, seperti menciptakan bahasa, teknologi, dan bahkan mengunjungi bulan.
Sementara itu, primata lain masih hidup di habitat aslinya, seperti hutan dan savana.
Para ilmuwan telah mempelajari evolusi manusia dan primata selama bertahun-tahun.
Artikel ini akan mengulas temuan terbaru mereka tentang mengapa primata lain tidak berevolusi menjadi manusia. Temukan jawabannya dalam artikel ini!
Evolusi Bukan Tentang Menjadi yang Terbaik
Menurut Briana Pobiner, seorang paleoantropolog, seperti dilansir Live Science, "Alasan mengapa primata lain tidak berevolusi menjadi manusia adalah karena mereka sudah baik-baik saja."
Semua primata, termasuk gorilla gunung, monyet howler, dan lemur, telah terbukti dapat berkembang biak di habitat alaminya.
Baca Juga: Paradoks Evolusi Manusia: Realita Ambang Keruntuhan Lingkungan Global