Evolusi bukanlah tentang menjadi yang terkuat atau tercepat. Evolusi adalah tentang seberapa baik suatu organisme dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Manusia tidak "lebih berevolusi" daripada primata lain. Kita juga tidak memenangkan "perlombaan" evolusi.
Kemampuan beradaptasi ekstrem yang dimiliki manusia memang memungkinkan kita mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan, namun hal itu tidak cukup untuk menempatkan manusia di puncak tangga evolusi.
Semut adalah contoh spesies yang sama atau bahkan lebih sukses daripada manusia.
Ada jauh lebih banyak semut di dunia ini daripada manusia, dan mereka beradaptasi dengan baik di tempat tinggalnya.
Semut memang tidak mengembangkan tulisan, tetapi mereka adalah serangga yang luar biasa sukses.
Mereka hanya saja tidak secara gamblang terlihat hebat dalam segala hal yang menjadi perhatian manusia, yaitu hal-hal yang memang manusia unggul di dalamnya.
Percabangan Evolusi Manusia dan Simpanse
Percabangan nenek moyang manusia dan simpanse purba adalah contoh yang bagus untuk memahami evolusi.
Catatan fosil manusia dan simpanse memang tidak lengkap, namun para ilmuwan telah menggabungkan bukti fosil dengan petunjuk genetik dan perilaku dari primata hidup untuk mempelajari spesies yang sekarang punah.
Nenek moyang manusia dan simpanse purba kemungkinan besar lebih mirip simpanse daripada manusia.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Sederet Tokoh Penting di Balik Teori Charles Darwin