Arwah Akan Gentayangan Jika Tak Dibawa, Inilah Obol, Koin Orang Mati dalam Mitologi Yunani

By Ade S, Jumat, 24 Mei 2024 | 12:03 WIB
Charon dan Psyche (1883), interpretasi mitos pra-Raphaelite oleh John Roddam Spencer Stanhope. Temukan rahasia di balik 'obol', koin yang diyakini orang Yunani kuno wajib diberikan kepada orang mati agar arwahnya tidak gentayangan. (John Roddam Spencer Stanhope)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, terdapat sebuah tradisi unik yang melibatkan "obol", koin kecil yang diletakkan di mulut orang mati sebelum dikubur.

Tradisi ini erat kaitannya dengan kepercayaan bahwa arwah orang yang meninggal membutuhkan koin ini untuk membayar penyeberangan ke alam baka.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang misteri obol dan perannya dalam mitologi Yunani.

Kita akan menjelajahi asal-usul tradisi ini, makna di balik koin tersebut, dan bagaimana arkeologi menantang keyakinan yang selama ini dipegang teguh.

Mari kita selami dunia penuh legenda dan ritual ini untuk memahami peran obol dalam mengantarkan arwah orang mati ke alam baka, dan bagaimana tradisi ini berevolusi seiring waktu.

Mitos Feri Penyeberang Hades

Dalam mitologi Yunani, dunia orang hidup dipisahkan dari Dunia Bawah oleh Sungai Styx dan Acheron.

Agar arwah orang mati bisa masuk ke Dunia Bawah, seperti dilansir dari Ancient Origins, mereka harus menyeberangi salah satu sungai ini.

Tampaknya satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan menaiki perahu yang dioperasikan oleh Charon, ferryman atau nahkoda kapal dari Hades.

Konsep Charon sebagai nahkoda kapal adalah cerita tambahan yang baru muncul belakangan pada mitologi Yunani, karena karakter ini tidak muncul dalam karya penyair Yunani awal.

Misalnya, dalam Theogony karya Hesiod, yang bercerita tentang kelahiran para dewa, tidak disebutkan sama sekali tentang Charon.

Baca Juga: Apakah Bangsa Romawi Benar-benar Keturunan Troya dari Mitologi Yunani?